Oleh: Daud Farma, ulviyeturk94@gmail.com
Aku ingin cinta yang menemukanku.
Aku tidak mencari cinta itu sendiri.
Bukan berarti aku tidak mencintai dan tidak ingin dicintai, bukan.
Maksudku,
aku ingin seperti kejadian yang tiba-tiba.
Tiba-tiba kagum, tiba-tiba cinta, tiba-tiba aku merasakan disinari sang rembulan, tiba-tiba angin melambat sepoi-sepoi, tiba-tiba aku merasa sedang melayang di udara, tiba-tiba oh tiba-tiba.
Sehingga aku sendiri bingung entah dari mana cinta itu datang? Apa penyebabnya? Kok tiba-tiba? Nggak ada perosesnya(?).
Aku lelah mengejar cinta, cinta pun telah lelah mengejarku.
Terkadang cinta bosan padaku dan terkadang aku juga bosan bahkan tidak menginginkan cinta.
Mungkin,
dengan tiba-tiba kagum, tiba-tiba cinta padahal hanya tak sengaja ketemu di jalan, atau ketemu di bis, di kampus, pantai, taman, di seminar-seminar, sebagainya dan sebagainya, mungkin yang tiba-tiba beginilah cinta yang tulus dan murni.
Baiklah, akan aku hapuskan kata, ‘mungkin’.
Sekali lagi, kejadian cinta yang tiba-tiba beginilah cinta yang tulus dan murni, menurutku loh.
Bukan berarti hidung belang dan mata keranjang, bukan!!!.
Semoga saja kalian yang pernah mengalami tiba-tiba cinta, akan mengalaminya kembali, dan ia masih merespon seperti tiba-tiba yang dulu. Semoga kalian bertemu kembali.
Pertanyaan; pernahkah kamu mengalami cinta yang tiba-tiba?
Kalau pernah, maka jangan pernah menganggapnya sepele. Bisa jadi dia adalah jodohmu.
Tiba-tiba cinta adalah sering dialami oleh mereka-mereka yang jomblo.
#CintaTibaTiba
Kairo, 31-1-2017.