TIDAK ada satupun dari kita yang selamat celaan manusia. Karena ada orang-orang yang memang telah mengabdikan hidupnya untuk mencela, mencari-cari keburukan dan kesalahan orang lain kemudian dengan nikmatnya tanpa perasaan berdosa membicarakannya.
Jangankan kita (hamba Allah yang memang banyak kekurangan dan kesalahan) bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, sebagai manusia yang sempurna, orang yang paling baik akhlaknya, orang yang jujur, amanah (manusia terbaik) saja tetap dicela oleh manusia dengan julukan yang sangat jelek, seperti orang gila, tukang sihir dan pendusta, dsb.
BACA JUGA: Puasa, Puncak Kebahagiaan Tertinggi Manusia
Apalagi dalam dakwah, menyampaikan nasehat, menyampaikan kebaikan pada hakikatnya akan bertemu dengan orang-orang seperti ini.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا يَضْحَكُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 29)
Kita berdoa kepada Allah semoga senantiasa diberikan Taufiq dan hidayah-Nya:
“اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ، وَأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ، وَأَصْلِحْ لِيْ آخِرَتِيْ الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادِيْ، وَاجْعَلْ اَلْحَيَاةَ زِيَادَةً لِيْ فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلْ اَلْمَوْتَ رَاحَةً لِيْ مِنْ كُلِّ شَرٍّ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.
BACA JUGA: Benarkah Jin Bisa Menyakiti Manusia?
“Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, perbaikilah duniaku yang merupakan penghidupanku, perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku, dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku, dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari segala kejahatan.” (HR Muslim).
Tidak ada yang selamat dari celaan manusia. Celaan itu pasti ada, namun kita jadikan sebagai introspeksi diri, muhasabah dan teruslah melangkah. Wallahu a’lam. []