TIDAK apa-apa jika dikatakan telat menikah hanya karena teman sebaya sudah banyak yang menikah, karena memang lebih baik telat menikah karena memantaskan diri dari pada tergesa-gesa menikah tanpa tujuan yang pasti.
Ingat, menikah itu bukan akhir dari petualangan cinta, justru ketika kita mengambil keputusan menikah itulah cinta yang hadir diantara kita dan pasangan akan diuji dalam terbangunnya sebuah rumah tangga.
BACA JUGA: Saya Tidak Akan Menikah Selama-lamanya
Dan jika menikah tanpa tujuan yang pasti dan tidak ada persiapan hati dan diri, lalu apa bekal kita membangun rumah tangga yang indah dan damai?
Maka, jangan risaukan perkataan orang lain yang terkadang membuat kita jengkel, ataupun pertanyaan orang yang sepertinya meledek hati. Tetap santailah mengahadapinya, karena niscaya jodoh tidak akan tertukar dan tidak akan datang terlambat. Sebab, jika memang sudah waktunya Allah akan mengirimkannya dengan jalannya yang indah.
Karena menikah bukan hanya tentang bertemu jodoh, tetapi bagaimana jodoh yang datang kepada kita tidak akan pernah pergi lagi. Sebab itulah mengapa memutuskan untuk menikah itu bukan perkara yang mudah, karena dalam membangun sebuah rumah tangga butuh yang namanya kesadaran untuk saling memenuhi tanggung jawab satu sama lain.
Menikah harus mempunyai komitmen yang pasti, agar tujuan menikah selalu menjadi penengah diantara keduanya jika terjadi kesalah fahaman suatu saat nanti, karena mustahil sebuah hubungan rumah tangga tidak akan dihinggapi permasalahan.
Sebab, keadaan rumah tangga yang bertahan sampai akhir maut memisahkan bukan mereka yang tak pernah mengenyam pahitnya sebuah belenggu permasalahan hidup, tapi ia yang bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dengan terus berpatokan pada komitmen yang dibangun diawal pernikahan.
Dan benar, menikah memang tidak membutuhkan keahlian khusus, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita berhati-hati dalam merumuskan untuk menikah. Karena kita hidup dengan pasangan yang sudah kita yakini baik, bukan hanya untuk dua hari, seminggu, sebulan ataupun setahun.
Kita membutuhkannya untuk selalu bersama hingga maut memisahkan, maka sangat perlu pertimabangan-pertimbangan khusus agar kita tidak menyesal dikemudian hari.
Karena salah dalam memilih pasangan menyesalnya tidak sama seperti halnya kita salah dalam memilih ukuran baju, salah dalam memilih ukuran baju menyesalnya mungkin hanya sehari dua hari, tetapi saat memilih pasangan maka menyesalnya akan seumur hidup.
Maka, menikahlah dengan tujuan yang pasti, karena menikah dengan adanya tujuan yang pasti akan menghasilkan keadaan rumah tangga yang selalu indah dan damai.
BACA JUGA: Percaya, Rejeki Setelah Menikah Mudah?
Dan jangan risaukan perkataan bising mereka yang selalu menanyakan pasangan dan pasangan, karena jika tidak kita akan terjerumus kepada penyesalan sebab tergesa-gesanya kita merumusan sebuah pernikahan. []