SUATU Ahad di bulan Rajab 204 H. Seorang ulama yang tengah berbaring dalam sakitnya. Dialah Imam Syafi’i.
BACA JUGA:Â Kata Imam Syafi’i: Bersabarlah Terhadap Kerasnya Sikap Seorang Guru
Ketika itu, dihadapan beberapa orang yang menjenguk, dia berkata, “Tidak pernah sekalipun saya berdebat dengan seseorang sedangkan saya mengharapkan orang tersebut terjatuh dalam kesalahan.”
Imam Syafi’i menghela napas sejenak dalam sakitnya yang ringkih, kemudian melanjutkan nasihatnya, “Tidak pernah sekalipun saya berdebat dengan seseorang dengan niat untuk mengalahkannya. Sungguh, saya ingin semua buku-buku saya diketahui oleh semua orang namun mereka tidak tahu bahwa sayalah yang menulisnya.”
BACA JUGA:Â Nasihat Imam Syafi’i tentang 3 Hal yang Menunjukkan Kemuliaan Seseorang
Syahdan, beberapa hari setelahnya, tepatnya di hari Kamis terakhir bulan Rajab tersebut, Imam Syafi’i menghembuskan napasnya yang terakhir. []
@hdgumilang | founder @tapaksejarahislam