SETIAP waktu kita selalu berdoa meminta petunjuk kepada Allah . Memohon diberikan yang terbaik. Mendapatkan keberkahan dari harta dan umur atau doa-doa kebaikan lainnya.
Bisa jadi Allah hendak mengantarkan kita kepada apa yang kita minta melalui kejadian dan orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita. Namun kita tidak menyambutnya, bahkan kita tidak mau bersabar dan tergesa-gesa menyimpulkan bahwa “kebaikan” itu tetap seperti apa yang kita harapkan. Yakni segala sesuatu yang menyenangkan hati.
BACA JUGA: Salman Al-Farisi Ditolak Cinta
Allah Ta’ala berfirman,
“وَاِذَآ اَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوْا بِهَاۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ ۢبِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ اِذَا هُمْ يَقْنَطُوْنَ
“Dan apabila Kami berikan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan (rahmat) itu. Tetapi apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) karena kesalahan mereka sendiri, seketika itu mereka berputus asa.”(QS. Ar-Ruum: 36)
…
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ.
“…. boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS.Albaqarah: 216)
Orang yang bisa berpikir dan pandai merenungkan hikmah atas segala sesuatu akan dimudahkan dalam meraih doa dan harapan yang telah dilangitkan. Namun ingatlah bahwa Allah hanya memberikan hikmah tersebut hanya untuk orang yang dikehendakiNya.
BACA JUGA: Keutamaan Mencintai Saudara karena Allah
Allah Ta’ala berfirman,
يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
“Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Al-Baqarah: 269)
Maka, berusahalah agar bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian dan mengikuti kebenaran yang tersurat ataupun tersirat agar mendapat petunjuk.
Wallahu a’lam bi showab. []