JANGAN membedakan-bedakan rasa syukur kita pada yang telah Allah takarkan kepada kita. Bersyukur sesering dan sebanyak mungkin, tak peduli rezeki yang ditakarkan Allah sedikit atau banyak, haruslah kita terima dengan penuh syukur.
BACA JUGA:Â Jangan Lupa Bersyukur Atas Nikmat Sehat
Terlebih bila rezeki yang kita dapatkan hari ini adalah rezeki yang sedikit, karena rezeki yang sedikit tapi mencukupi dan menambah iman lebih baik daripada rezeki yang banyak tapi malah melalaikan kita dalam beribadah kepada-Nya.
Jadi tidak mengapa bila Allah takarkan rezeki kepada kita sedikit, yang penting banyak keberkahan didalamnya.
Karena untuk apa rezeki banyak tapi pada akhirnya membuat kita miskin akan rasa syukur, dan untuk apa jabatan tinggi bila pada akhirnya mengantarkan kita pada neraka.
Iya, untuk apa rezeki kita banyak tapi pada akhirnya menjadikan lalai untuk bersyukur kepada-Nya, karena bila rasa syukur kita lupakan, maka jangan harap rezeki yang datang akan membawa kita pada kebaikan.
Sebab, dengan syukur yang senantiasa bersemayam dihati maka tentu hati kita akan terkendali dari hal-hal yang tidak baik.
Dan ingatlah, baik buruknya rezeki tidak dilihat dari seberapa banyak rezeki yang kita dapatkan, tapi dilihat dari seberapa besar manfaat rezeki tersebut kepada diri kita.
Jadi, berhentilah mengatakan rezeki yang banyak yang membahagiakan, karena belum tentu yang banyak akan benar-benar membawa kita pada kebahagiaan dan kebaikan.
Bekalilah diri dengan rasa syukur dan sabar setiap saatnya, agar sampai kapanpun saat Allah menakarkan rezeki kepada kita, baik itu sedikit atau banyak dapat kita terima dengan bijaksana.
Maka tidak usah mengeluh apabila rezeki yang kita dapatkan hari ini sedikit, sebab yang banyakpun kadang malah membuat kita tidak baik, dan melupakan-Nya dengan sengaja.
BACA JUGA:Â 4 Sifat Orang Tidak Bersyukur
Namun ketika sambut apapun yang Allah takarkan kepada kita dengan rasa syukur terlebih dulu, maka sungguh mengeluhpun kita tidak akan mampu.
Oleh karenanya, bersyukurlah seperti apapun yang kita dapatkan, karena dengan syukur hati kita akan senantiasa terkendali dengan baik. []
SUMBER: HUMAIROH