TANYA: Bolehkah tidur ketika itikaf?
JAWAB: Orang yang beritikaf diperbolehkan tidur di masjid dalam masa itikaf, dan ini merupakan ijma ulama. Diantara dalilnya adalah hadits:
وَكَانَ لاَ يَدْخُلُ الْبَيْتَ إِلاَّ لِحَاجَةٍ إِذَا كَانَ مُعْتَكِفًا
“Rasulullah tidak masuk ke rumah kecuali untuk suatu kebutuhan ketika beliau sedang ber-itikaf” (HR. Bukhari no.2029, Muslim no.711)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam beri’tikaf selama 10 hari, maka dari hadits di atas dapat diambil mafhum bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidur di masjid. Sebagian Hanabilah berpendapat bahwa sebaiknya tidak tidur kecuali bila ketiduran.
Ringkasnya, tidur hukumnya mubah atau boleh selama beritikaf, tetapi jangan sampai terlalu banyak tidur karena hakikat itikaf adalah menyibukkan diri dengan beribadah dan ‘berduaan’ dengan Allah SWT.
Wallahu A’lam. []