BERBICARA mengenai waktu, maka tidak akan pernah bisa terlepas dalam diri kita. Sebab, hidup kita ini terikat oleh waktu. Jika kita tak bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, maka cukup sulit bagi kita dalam menjalankan kehidupan ini dengan baik. Maka, sagat penting bagi kita untuk memperhatikan waktu dalam setiap aktivitas.
Salah satu aktivitas yang tak bisa hindari ialah tidur. Ya, tidur merupakan aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh. Sebab, kita tak bisa terus menerus melakukan aktivitas lain yang membutuhkan tenaga dan pikiran untuk menyelesaikannya. Kita juga butuh aktivitas yang membawa ketenangan dan kedamaian demi mengembalikan kondisi tubuh tetap fit.
Nah, tidur juga perlu kita perhatikan waktunya. Dalam Islam, ada waktu-waktu terbaik bagi kita untuk tidur. Kapankah itu?
1. Tidur di Awal Malam
Waktu tidur di malam hari yang baik menurut Islam dan juga bermanfaat bagi kesehatan adalah tidur di awal malam. Tidur di awal malam maksudnya adalah tidur setelah shalat isya. Rasulullah ﷺ membenci tidur yang dilakukan sebelum shalat Isya.
Hal tersebut dipertegas dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Barzah Radhiyallahu ‘Anhu, “Bahwasanya Rasulullah ﷺ membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Tidur di Siang Hari
Waktu tidur yang baik selain malam adalah siang hari. Hal ini dipertegas dengan firman Allah SWT, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,” (QS. Ar-Ruum: 23).
Namun, jangan terlalu lama tidur siang karena dapat mengganggu aktivitas Anda pada siang hari untuk bekerja. Lakukan istirahat atau tidur pada siang hari secukupnya dan seperlunya saja.
3. Jangan Tidur di Pagi Hari
Tidur pagi atau tidur setelah shalat shubuh tidak baik menurut syariat agama. Karena pagi hari adalah waktu diturunkannya rezeki. Jadi orang yang tidur pagi tidak akan mendapat keberkahan rezeki atau melewatkan rezekinya di pagi hari. Rasulullah ﷺ juga mengajarkan bahwa sebaiknya tidak tidur lagi setelah shalat shubuh.
“Rasulullah ﷺ tidaklah meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincang-bincang tentang masa jahiliah yang telah mereka lalui lalu mereka tertawa-tawa sedangkan Nabi ﷺ hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut,” (HR. Muslim).
Itulah waktu terbaik Anda untuk beristirahat. Jadi, selain waktu-waktu itu Anda bisa gunakan untuk aktivitas lain, seperti bekerja, bersilaturahim, dan hal lainnya. []
Sumber: carageek.com