MA’N bin Yazid bin Akhnas seorang sahabat Anshar, dimana tiga generasi dari keluarganya merupakan sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, dirinya sendiri, ayahnya dan kakeknya. Ia juga mendapat kehormatan karena Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam meminangkan seorang wanita untuk menjadi istrinya, bahkan beliau sendiri pula yang menikahkannya.
Ayahnya, Yazid bin Akhnas mempunyai kebiasaan bersedekah di masjid. Ia menyuruh seseorang untuk membagikan dinar dan dirham kepada para jamaah yang sedang memerlukan.
BACA JUGA: Nabi dan Para Sahabat Juga Bekerja untuk Kehidupan Keluarganya
Suatu ketika Ma’n, atau biasa dipanggil Abu Yazid, sedang berada di sana dan ia memang memerlukan uang, maka ia meminta dinar kepada utusan ayahnya tersebut, dan ia diberi bagian. Tetapi ketika ayahnya mendengar berita tersebut, ia berkata kepada Ma’n, “Demi Allah, bukan untuk kamu dinar tersebut aku sediakan.”
Ma’n bin Yazid membawa masalah ini kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau bersabda, “Bagimu apa yang engkau niatkan, wahai Yazid, dan bagimu pula apa yang engkau terima, wahai Ma’n.” []
Sumber: Kisah Sahabat Nabi/ Az-Zikr/ 2016