KONDISI umat Islam dapat dilihat dari loyalitas serta kualitas shalatnya. Karena kita tahu, di zaman ini, banyak umat Islam yang justru sering lalai dalam shalatnya.
Padahal, shalat merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar lagi. Shalat juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla.
Ada tiga kelompok manusia dalam hal shalat:
1 Kelompok yang terbiasa shalat
Kelompok ini terbagi kepada orang-orang yang telah mengetahui hukum-hukum shalat serta memenuhi syarat dan rukunnya.
BACA JUGA: Dahsyat, Inilah 8 Rahasia Shalat Shubuh!
Ada juga orang-orang yang belum mengetahui hukum-hukumnya dan oleh sebab itu belum memenuhi syarat dan rukunnya.
Di antara kelompok-kelompok ini ada yang bisa shalat jamaah, ada yang tidak. Ada yang bisa melakukan shalat Jumat, ada yang tidak. Jika shalat jamaah, ada yang teratur shafnya, ada yang tidak.
Dan jika shalat jumat ada yang mandi dulu, ada yang tidak. Dan jika khutbah berlangsung, ada yang mendengarkan, ada yang tidak.
Dalam hal ini di ingatkan, Allah SWT berfirman, “Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya, (QS Al-Ma’un: 4-5).
Rasulullah ﷺ bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, mereka shalat, tetapi sesungguhnya mereka tidak shalat (karena tidak membuahkan akhlak yang terpuji).” (HR Ahmad).
Dan kata-kata Nabi Muhammad ﷺ tersebut bertujuan kepada banyaknya orang yang tidak memenuhi syarat dan rukun shalat, sebagaimana yang dipahami dari perintah Nabi ﷺ kepada seseorang yang melakukan shalat secara tergesa-gesa.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Kembalilah,lakukan shalat, karena engkau belum melakukan shalat (dengan benar),” (HR Bukhari dan Muslim).
2 Kelompok yang tidak shalat
Kelompok ini di samping karena malas, pengaruh lingkungan, atau akibat dari pesatnya ilmu dan pengetahuan (IPTEK). Juga terpengaruh oleh hasrat ego (nafsu)-nya.
BACA JUGA: 12 Fakta Istimewa tentang Shalat
Sehingga sikap, ucap, dan tindakannya sering tidak terkontrol, akhirnya lebih mengarah kepada perbuatan yang tidak terpuji.
3 Kelompok kadang-kadang shalat, kadang-kadang tidak shalat
Kelompok ini seperti kelompok kedua walau tidak separah kelompok tersebut. Hal ini terjadi karena pengaruh teman atau lingkungan. [].
Referensi: Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer/H. E. Hassan Saleh (Editor)/Rajawali Press/2008