TAHUKAH Anda sesungguhnya hanya Allah SWT lah yang dapat melapangkan rezeki dan menyempitkan rezeki seperti dalam firman Allah SWT Q.S Azzumar : 52
Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman. (Q.S Azzumar : 52)
Dalam Alquran Allah Berfirman, Q.S Azzumar : 52 bahwa sesungguhnya Allah SWT yang melapangkan dan menyempitkan rezeki seorang hamba, maka sudah sepatutnya bagi seorang mukmin menyakini bahwa Allah SWT lah yang mampu melapangkan dan menyempitkan rezeki seorang hamba.
Dan tidak ada Dzat lain yang bisa menghalangi jika hamba-nya mendapatkan kelapangan rezeki. Itu mutlak hanya Allah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu yang Ia kehendaki.
Oleh karenanya, rezeki itu adalah perkara yang Ghaib, yang tidak satu pun makhluk di muka bumi ini dapat memastikan bahwa pagi atau sore nanti adalah rezekinya. Tidak ada yang sanggup memastikannya. Karenanya rezeki itu memerlukan kunci kunci pembuka rezeki.
Pertama, Menunaikan hak hak Allah SWT. Maksudnya adalah jika kita selalu menunaikan hak hak Allah maka Allah pun akan membukakan pintu rezekinya. Sebagaimana Allah Berfirman :
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.( Q.S Al-A’raf : 96)
Dari ayat ini para ulama menjelaskan bahwa ibadah dan senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah SWTsesungguhnya merupakan kunci yang mendatangkan rezeki dari Allah SWT.
Kedua, berbuat baik kepada orang yang lemah.
Rasulullah SAW bersabda, “umat ini akan di tolong lewat perantara orang orang lemah, dikarenakan doa, shalat dan keikhlasan mereka”. (HR. Bukhari)
Menolong dan meringankan beban mereka yang lemah, membantu orang yang kesusuahan, yatim piatu, orang miskin. Bisa jadi Allah membukakan untuk kita pintu pintu rahmat karunia dan kebaikan yang sebelumnya tertutup, kemudian terbuka karena doa dari mereka. Subhanallah.
Ketiga, Istighfar
Manusia tidak lepas dari kesalahan dan dosa, di sebabkan sifat lupa, lalai, mengikuti hawa nafsu, godaan setan dan sebagainya. Maka dengan cara istighfar meminta ampunan agar dosa kita dihapuskan.
Imam Al-Qurthubi berkata menerangkan dalam ayat S. Hud : 3. “hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya.” Adalah dalil yang menunjukan bahwa istighfar merupakan sarana diturunkanya rezeki dan hujan.
Pada akhir ini perlu diingat oleh kita adalah sesungguhnya rezeki itu bukan hanya sebatas harta saja, tetapi amat luas seperti kesehatan, anak anak, teman teman yang mencintai kita, istri yang shalehah dan banyak lagi yang lainya. Itu merupakan rezeki yang perlu kita syukuri. Wallahu A’lam.[]