JAKARTA –Rapat koordinasi kerukunan antar umat beragama Kabupaten Jayapura kembali digelar, sebelumnya tim telah dibentuk Bupati Papua terkait penyelesaian polemik pembangunan Masjid Al Aqsha Papua.
Tim tersebut terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Papua, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan PGGJ, dan tokoh agama yang dipimpin pendeta Albert Yoku.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pendeta Hosea Taudufu menyampaikan, hari ini agenda musyawarah dari Tim yang dibentuk mendengarkan aspirasi dari Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGJJ).
“Rencananya, penyampaian aspirasi tersebut dilakukan secara bertahap. Dimana perwakilan MUI kabupaten Jayapura akan diagendakan besok,” katanya saat dihubungi Islampos.com Senin (26/3/2018)
Ia mengungkapkan, kondisi saat ini di Jayapura aman, tidak harus ada yang dibesar-besarkan karena semua pihak sudah berkomitmen dari awal untuk menyelesaikan permasalahan di kabupaten Jayapura.
“Perkembangan penyelesaian permasalahan Papua saat ini belum menemui titik terang, hal ini dikarenakan agenda yang dilakukan baru mengambil data dari kelompok-Kelompok terkait dan hari ini baru selesai dengan PGJJ,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah itu dari MUI dan kemudian, duduk bersama dengan tidak ada saling curiga menekankan musyawarah. Dan kata dia, agenda hari ini masih mendengar dari pihak PGJJ mengapa mereka menyatakan sikap dan menuntut hal tersebut. []
REPORTER: RHIO