LAMONGAN-Tim sepak bola Persela Lamongan, Ahad (15/10/2017), dirundung duka, pasalnya kiper Persela Lamongan meninggal dunia usai pertandingan di stadion Surajaya, Lamongan.
Dilansir viva.co.id, Choirul Huda, 32 tahun, berbenturan lutut dengan rekan timnya saat hendak menyelamatkan bola, dimana saat itu mereka sedang bertanding melawan Semen Padang yang memasuki menit ke 44.
Choirul tidak sadarkan diri saat di bawa ke tepi lapangan, hingga akhirnya ia harus dibawa ke rumah sakit.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, penjaga gawang yang berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolangan dari tim medis di tepi lapangan. dr. Zaki Mubarok yang pertama menangani Choirul Huda mengungkap kondisinya sesaat setelah terjadi insiden.
Menurut dr Zaki, Choirul Huda mengalami hipoksia atau kekurangan pasokan oksigen, ketika ditangani tim medis. Diduga kondisi itu terjadi akibat benturan pada dada dan leher.
Dia juga memastikan ketika diberi pertolongan pertama, Choirul Huda masih hidup hingga tiba di rumah sakit. Dan Kapten Persela tersebut baru dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan intensif sekitar 1 jam.