SAHABAT Islampos, timnas Maroko menjadi satu-satunya negara muslim-Afrika yang berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Selebrasi mereka kala mengalahkan timnas Spanyol di babak enam belas besar, menyita perhatian dunia. Sujud syukur timnas Maroko tersebut disebut-sebut sebagai selebrasi tercantik di Piala Dunia 2022 oleh warganet.
Maroko menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Sesuai prediksi, Maroko tampil tangguh untuk membuat Spanyol kesulitan. Bahkan 45 menit pertama Maroko tampak lebih berbahaya daripada La Roja.
Spanyol bangkit di babak kedua, tapi tidak ada gol hingga 90 menit berakhir. Laga bahkan masih terkunci tanpa gol hingga 120 menit berlalu.
BACA JUGA: 9 Kuliner Khas yang Warnai Tradisi Maulid Nabi di Maroko
Lanjut ke babak adu penalti, Yassine Bounou kiper Maroko tampil luar biasa dengan menepis tiga penalti lawan. Maroko menang telak 3-0 dan berhak melaju ke babak perempat final.
What a moment for Morocco 🇲🇦 pic.twitter.com/ouiIsmAQM9
— B/R Football (@brfootball) December 6, 2022
Usai memastikan kemenangan, skuad Maroko melakukan selebrasi dengan sujud syukur di pinggir lapangan. Selain para pemain, staf tim pun juga ikut bersujud syukur. Warganet pun memberikan anggapan yang beragam. Salah satunya menyebut bahwa sujud syukur timnas Maroko merupakan selebrasi tercantik di Piala dunia 2022 ini.
Selebrasi tercantik dalam piala dunia tahun ini dari tim Maroko, sujud syukur menang dari spanyol😍
— Kata Sandi (@Sandialfadillah) December 6, 2022
Selain itu, usai kemenangan menakjubkan mereka atas Spanyol, tim Maroko berkumpul di lapangan dan merayakannya dengan mengibarkan bendera Palestina bersama beberapa bendera Maroko.
Pada pertandingan sebelumnya pun para pemain Maroko juga mengibarkan bendera Palestina setelah kemenangan melawan Kanada di babak penyisihan grup pekan lalu.
BACA JUGA: Hijaber Maroko Masuk Nominasi Wanita Tercantik Dunia Tahun 2020 Versi TC Candler
Kesuksesan Maroko di Piala Dunia 2022 pun bergema di seluruh dunia Arab dan komunitas Maroko serta beberapa komunitas imigran lainnya di Eropa.
Di Barcelona, kota terbesar kedua di Spanyol, kerumunan pemuda yang melambai-lambaikan bendera Maroko, Mesir, Aljazair, dan Palestina berkumpul di tengah, tempat para penggemar FC Barcelona secara tradisional merayakan kemenangan besar. Orang-orang bersorak dengan suara drum. Beberapa menyalakan suar.
Maroko akan menghadapi Portugal dalam pertandingan perempat final mereka pada hari Sabtu. []
SUMBER: BOLA | INDIAN EXPRESS