ADELAIDE– Saat kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Australia di Adelaide, Kamis malam (8/6/2017), federasi Sepak Bola Arab Saudi meminta maaf karena para pemain timnas mereka tidak mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati korban tindakan teror London.
“Menurut saya, mungkin mereka memang tidak tahu akan dilakukan kegiatan mengheningkan cipta,” ujar Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce.
“Namun Konfederasi Sepak Bola Asia, dan tim Saudi setuju mengheningkan cipta selama satu menit bisa dilakukan,” kata FFA, menurut laporan yang beredar.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengatakan mereka ‘menyesal dan meminta maaf atas ketersinggungan yang ditimbulkan’ oleh tindakan pemain mereka. “Para pemain tidak bermaksud tidak menghormati kenangan terhadap para korban, atau menciptakan kesedihan terhadap keluarga, maupun siapa yang terpengaruh atas kejadian tersebut,” kata pernyataan dari SAFF.
“Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengutuk seluruh bentuk tindak terorisme dan ekstremisme dan menyampaikan duka cita mendalam terhadap seluruh korban, dan juga rakyat dan pemerintah Inggris.” tambah SAFF.
FFA kemudian mendapat pemberitahuan untuk menghormati, maka tim Saudi akan berdiri di sisi lapangan, dan berdiam, sementara timnas Australia melakukan hening cipta.[]
Sumber: Republika.co.id