• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Tingkat Pendidikan Penentu Kesadaran Berasuransi Syariah

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Asuransi Syariah

Foto: brunch.co.kr

0
BAGIKAN

Oleh: Sopy Sopyani_
Mahasiswi Stei Sebi, Depok
sofy.sofyani001@gmail.com

LEMBAGA asuransi sebagaimana yang dikenal seperti sekarang ini tidak dikenal pada masa awal Islam. Akibatnya banyak literatur Islam dan sebagian para ulama berpendapat bahwa asuransi tidak dapat dikatakan praktik yang dibolehkan. Meskipun secara jelas praktik asuransi tidak ada pada masa awal Islam, tetapi ada praktik pada masa Rasulullah Saw yang mengarah pada prinsip-prinsip asuransi seperti konsep Aqilah.

Menurut Mardian, Bayinah dkk dalam buku Akuntansi Asuranis Syariah (2017) Konsep Aqilah adalah kebiasaaan masa arab Jahiliyah sebagai bentuk pertanggung jawaban ahli waris pelaku pembunuh harus membayar sejumlah uang darah (diyat) sebagai kompensansi kepada suku atau keluarga korban pembunuhan. Kemudian pada masa Rasulullah prinsip Aqilah diterapkan kepada kaum Anshar dan Muhajirin, dan dilegalkan.

Islam sangat melarang keras bunga dan segala hal yang berbasis bunga dalam kegiatan komersial. Untuk itu para ulama kontemporer berupaya untuk menciptakan alternatif untuk kebutuhan keuangan salah satunya bidang jasa asuransi. Fatwa DSN MUI No 21 tahun 2001 menekankan bahwa perlu adanya persiapan sejumlah dana untuk menyongsong masa depan dan mengantisipasi keungkinan resiko, salah satunya melalui asuransi syariah.

ArtikelTerkait

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Industri asuransi di Indonesia semakin berkembang. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangna (OJK) tahun 2016, jumlah industri asuransi meningkat 1,2% dibanding tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan asuransi syariah berkembang dan jumlah premi meningkat sebesar 10,25% artinya tingkat kesadaran masyarkat meningkat, namun pangsa pasar penetrasi asuransi syariah masih rendah yaitu sebesar 0,1% dari total populasi Indonesia.

Masalah pemahaman masyarakat terhadap asuaransi syariah tidak dapat dilepaskan dari permasalahan pemahaman masing-masing individu dalam memandang asuransi syariah. Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi juga tingkat pemahaman seseorang. Semakin tinggi tingkat pemahaman dan informasi yang di dapat, maka akan berdampak juga terhadap semakin tinggi tingkat kesadaran dan minat terhadap sesuatu. Menurut Sakinah, Wijasa dkk (2013) kesadaran berasuransi syariah masyarakat perkotaan meningkat 47,8%. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia terutama daerah pedesaan masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah dalam berasuransi.

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tingkat kesadaran yang rendah terhadap berasuransi diantaranya tingkat pendidikan masyarakat yang rendah mengakibatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang asuransi syariah adalah rendah. Hal ini juga disebabkan akses informasi yang kurang memadai dan masih dirasa cukup sulit sehingga kurangnya pemerataan informasi keseluruh lapisan masyarakat.

Salah satu penelitian terkait tingkat kesadaran masyarakat dalam berasuransi syariah adalah yang dilakukan Ustouglu (2015) berjudul “Kesadaran Masyarakat, Pemahaman dan Sikap terhadap Layanan Asuransi Takaful menurut Tingkat Pendidikan masyarakat Turki. Dalam penelitiannya beliau meneliti kompatibilitas enam variabel melihat dari tingkat pendidikan berdasarkan responden 133 orang Islam di Istanbul.

Hasilnya menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendikan dengan pelaksanaan ibadah, kepercayaan terhadap lembaga fatwa, memilih takaful, dan pemahaman takaful. Sementara tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pemilihan kebutuhan lembaga keuangan dan kebutuhan asuransi. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi tingkat kesadaran dan pemahaman tentang asuransi, dan takaful lebih diminati dibanding asuransi konvensional.

Salah satu penyebab rendahnya tingkat kebutuhan terhadap lembaga keuangan dan kebutuhan asuransi masyarakat Turki, dikarenakan jumlah instansi asuransi takaful pada saat itu hanya ada satu lembaga dan merupakan jenis layanan yang baru. Sehingga kurangnya sosialisasi dari lembaga terkait kepada masyarakat.

Kesimpulannya, melihat perkembangan asuransi di Indonesia sendiri semakin meningkat dan peluang auransi syariah yang semakin besar, maka sosialisai tentang pentingnya layanan Takaful adalah kunci meningkatkan pangsa pasar juga kesadaran masyarakat. Namun alat sosialisasi yang digunakan menjadi bahan pertimbangan agar cocok digunakan kesemua lapisan masyarakat yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda. Sehingga kedepannya peluang masyarakat dalam minat berasuransi syariah semakin besar. []

Sumber dan data dari:
www.aasi.or.id
www.dsnmui.or.id
Ustaoğlu,(2015). Public Awareness, Understanding and Attitudes towards Interest- free Insurance (Takaful) Services Evaluation by Education Level: Survey Based on Empirical Analysis for Turkey. New York
Mardian, Bayinah, dkk (2017). Akuntansi Asuransi Syariah. Jakarta: Salemba Empat
Sakinah, Wijasa, dkk (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesadaran masyarakat dalam Poris Gaga Tangerang dalam berasuransi

Advertisements

______

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. 

Tags: asuransiSyariah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Trump Puji Raja Salman ‘Sangat Bijaksana’

Next Post

Karakteristik Ekonom Robbani

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.