Table of Contents
ADA beberapa tingkatan tempo membaca Alquran jika dilihat dari kecepatan bacaannya. Hal itu sebagaimana dijelaskan Abu Ya’la Kurnaedi dalam buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi’I, karyanya.
Para ulama qiraah mengklasifikasikan tempo bacaan quran menjadi tiga. Tingkatan tersebut juga bisa disesuaikan dengan proses belajar membaca Alquran.
BACA JUGA:Â Kenapa Kita Harus Membaca Quran Setiap Hari
Berikut penjelasan singkatnya:
1 Tingkatan tempo membaca Alquran: Tahqiq
Menurut bahasa, tahqiq adalah tarqiq dan ta’kid (teliti dan menguatkan). Adapun menurut istilah, tahqiq adalah: “Membaca dengan lambat dan tenang dengan benar-benar memberikan haknya secara benar dan maksimal tanpa ada tambahan dan pengurangan. Tingkatan ini cocok digunakan dalam proses belajar-mengajar” (Hilyatut Tilawah).
2 Tingkatan tempo membaca Alquran: Tadwir
Menurut bahasa, tadwir adalah menjadikan sesuatu dengan bentuk melingkar. Adapun menurut istilah, tadwir adalah: “Bacaan yang sedang yaitu antara tahqiq (perlahan) dan hadr (cepat)” (Ilmit Tajwid lil Mutaqaddimin).
BACA JUGA:Â 5 Tips Mudah Menghafal Alquran
3 Tingkatan tempo membaca Alquran: Hadr
Menurut bahasa, hadr adalah as-su’rah (cepat). Adapun menurut istilah, hadr adalah: “Bacaan cepat dengan tetap menjaga dan memperhatikan kaedah-kaedah tajwid dengan sangat cermat, dan hendaknya seorang qari berhati-hati dari memotong huruf mad, menghilangkan suara ghunnah, atau ikhtilas (membaca sebagian) harakat” (Hilyatut Tilawah).
Perlu diketahui istilah tartil mencakup tiga tingkatan bacaan di atas (at-Tashil fi Qawa a idit Tartil). Pendapat inilah yang dipilih oleh penulis dari beberapa pendapat ulama tentang tingkatan membaca Alquran. []
SUMBER: REPUBLIKA