Table of Contents
SAHABAT Islampos, pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang banyak diminati masyarakat muslim di Indonesia. Banyak orang tua menyekolahkan putra putrinya ke pesantren. Oleh karena itu, ada beberapa tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren.
Memberikan pendidikan terbaik bagi anak merupakan kewajiban orang tua. Tidak sedikit yang memilih menyekolahkan anak mereka di pondok pesantren. Namun, hal itu mengharuskan orang tua berpisah untuk sementara dengan anaknya.
Tentu berat bagi orang tua melepas anaknya untuk tinggal di pondok pesantren. Lantas, bagaimana caranya agar  orang tua bisa tenang dan rela melepas anak tinggal di pondok pesantren?
BACA JUGA:Â Ini 5 Pesantren di Jawa Timur, Rekomendasi Buat Nyantri
Supaya ayah bunda tenang dan ikhlas melepas anaknya tinggal di pesantren, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebagaimana  diungkapkan pengamat keluarga dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Ustadz Abdul Qodir Zaelani. Dikutip dari nu.or.id., berikut tips yang beliau sampaikan:
1 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Pastikan kredibilitas pesantren
Saat akan memasukkan anaknya ke pesantren, orang tua harus memastikan dulu kredibilitas pesantren dengan mencari informasi pesantren yang akan dipilih dari berbagai sisi. Jangan hanya tergiur dengan fasilitas fisiknya saja, namun lebih dari itu, kurikulum dan paham keislamannya juga harus diperhatikan.
“Jangan hanya ikut-ikutan tren. Harus mempelajari dan menyelisik informasi yang utuh terhadap pesantren sehingga bisa melihat pesantren yang dituju dari berbagai sisi,” ungkapnya.
2 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Beri tahu anak beberapa tahun sebelumnya
Ayah bunda harus mengomunikasikan kepada anak beberapa tahun sebelum waktunya mondok di pesantren. Jelaskan kepada anak kenapa harus mondok, apa dan di bagaimana pentingnya mondok, dan hal lainnya yang memicu anak untuk pergi ke pondok. Hal ini akan memberi gambaran pada anak tentang mondok di pesantren.
“Komunikasi tersebut dikuatkan dengan informasi pondok bisa melalui Youtube atau langsung ke pondok pesantren yang akan dituju. Tujuannya, keputusan anak untuk pesantren bersifat intrinsik. Sehingga, ketika kita tawarkan anak untuk mondok, dengan sendirinya ia akan mengatakan: Saya mau mondok,” terangnya.
Jika anak mondok di pesantren karena kesadaran dirinya sendiri, maka mental anak sudah terbangun dan apa pun aturan yang diberikan pondok akan dijalani semaksimal mungkin. Ini tentu akan menjadikan ayah bunda tenang.
3 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Harus ikhlas
Bila anak sudah masuk di pesantren, maka ayah bunda harus mengikhlaskannya meskipun terasa berat. Apalagi jika orangtua belum pernah merasakan mondok di pesantren. Ayah Bunda juga harus siap memasrahkan sepenuhnya anaknya kepada pesantren untuk dididik.
“Salah satu kepasrahan orangtua adalah percayakan sepenuhnya pengajaran dan pendidikan pesantren kepada anak. Karena ikhlas sepenuh hati tanpa beban, dan pasrah sepenuhnya kepada pondok untuk mendidik anak kita, merupakan hal penting bagi orang tua,” paparnya.
4 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Beri nafkah
Berilah nafkah anak yang di pondok dengan nafkah yang halal dan proporsional. Dengan nafkah yang halal, maka insya Allah darah yang mengalir akan membawa berkah untuk anak.
5 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Selalu mendoakan
Jika merasa kangen begitu berat, maka ayah bunda bisa selalu mendoakan untuk anak. Begitupun ketika anak tidak betah dan terdapat beragam masalah yang terjadi di pondok, maka bisa dirutinkan doa setiap habis sholat untuk anak.
6 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Kirim makanan untuk anak dan teman-temannya
Sebaiknya bagi ayah bunda yang akan mengirim makanan ataupun oleh-oleh ke pondok pesantren, disiapkan juga untuk teman-temannya.
“Setidaknya berbagi makanan yang diberikan orangtua kepada teman-teman anak kita di pondok. Karena hal tersebut akan membantu anak kita, ketika keadaan sulit, temannya pun insya Allah akan menolongnya,” ungkapnya.
7 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Selalu berkomunikasi
Jaga komunikasi sesuai aturan pesantren dan terus beri motivasi untuk semangat belajar di pesantren terlebih saat pulang. Tanamkan kepada anak bahwa pesantren adalah pilihan terbaik bagi anak untuk masa depannya kelak, seperti melatih kemandirian dan disiplin diri.
“Terus beri semangat kepada anak untuk menimba ilmu di pesantren, serta tanamkan keikhlasan kepada anak selama di pondok pesantren,” imbaunya.
BACA JUGA:Â 5 Pesantren besar Indonesia
8 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Terus biayai kebutuhan anak
Ayah bunda harus terus berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk membiayai kebutuhan anak di pesantren. Tentu dalam perjalanannya, kendala dana dan lainnya kadang datang kepada orangtua.
“Dengan ikhtiar yang maksimal, dan kemauan anak belajar maksimal di pesantren, insya Allah akan membawa kebaikan dan kemudahan bagi orangtua dan anak,” ujarnya.
9 Tips bagi orang tua melepas anak ke pesantren: Komunikasi dengan pengasuh pesantren
Terus jalin komunikasi vertikal dengan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan juga komunikasi horizontal dengan pengurus serta pengasuh pondok pesantren untuk mengetahui perkembangan anak dalam pendidikan. Dengan komunikasi yang lancar dan baik, maka jika ditemui kendala bisa diselesaikan dengan cepat dan baik. []
SUMBER: OKEZONE