KALAU kita punya utang Rp 20 juta dan uang di tangan cuma Rp 800 ribu, saran saya, gunakan uang yang ada untuk mencicil. Misal, Rp 500 ribu untuk mencicil, Rp 300 ribu untuk biaya hidup. Rata-rata orang, kalau utangnya BANYAK sementara uangnya SEDIKIT, mereka cenderung untuk tidak mencicil sama sekali.
BACA JUGA: Sedekah Ala Rasulullah SAW
Padahal mencicil ini sangat penting. Nyicil, menunjukkan bahwa kita serius. Sehingga si pemberi utang pelan-pelan hatinya ridha sama kita. Mudah-mudahan Allah juga ridha. Kalau dia kesal, hati-hati, itu turut menghambat rezeki kita. Karena bagaimanapun, kita yang ‘salah’. Wong kita yang nggak bayar.
Terus, duit nyicilnya dari mana? Saran saya, dari AKTIF JUALAN dan HIDUP HEMAT. Soal jualan apa, terserah, yang penting halal.
Dan yang paling penting, jangan lupa BERDOA dan BERAMAL. Terakhir, sekian persen tetap alokasikan uang kita untuk SEDEKAH. Biar terjadi KEAJAIBAN dan PERCEPATAN. Bukan apa-apa, kalau nyicil secara rasional dan proporsional, yah lamaaaaa lunasnya.
BACA JUGA: Sedekah Perasaan
Alhamdulillah, sudah ribuan orang yang menerapkan tips ini dan berhasil.
Ingat, badai pasti berlalu, tapi cicilan belum tentu. Bayar utangmu!
Note : Ribuan orang yang berhasil itu adalah orang yang menjalankan tips nya, bukan yang banyak alasan dan banyak komentar. []
Edited from Ippho Santosa —