SEBELUM menikah, muslim biasanya melakukan khitbah atau lamaran. Nah, sebelum sampai ke tahap tersebut, tentunya sepasang muslim yang sudah siap menikah atau sedang mencari jodoh harus saling kenal terlebih dahulu.
Caranya? Ya lewat ta’aruf. Taaruf merupakan cara untuk menemukan pasangan dengan perkenalan yang sesuai dengan syariat islam. Ta’aruf pada prosesnya sangat jauh berbeda dengan pacaran.
BACA JUGA: Inilah Penjelasan Lengkap Ta’aruf dalam Islam
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk saling mengenal dalam proses ta’aruf ini. Salah satunya yang sedang trend di kalangan pemuda muslim adalah dengan saling bertukar CV atau curriculum vitae.
Lantas, bagaimana cara membuat CV tersebut?
Terkait format atau bentuk CV ta’aruf ini, sebenarnya memang sangat beragam, namun agar lebih praktis dan tersusun dengan baik, ada beberapa point yang perlu dicantumkan.
Berikut poin-poin yang perlu dicantumkan dalam CV taaruf tersebut:
1 Data pribadi
Data pribadi ini meliputi pas foto, nama lengkap, nama panggilan, tempat & tanggal lahir, tinggi badan & berat badan, pekerjaan, status, suku, nama ayah, nama ibu, izin menikah dari ortu: (sudah ada/belum ada), alamat sekarang, alamat asal, nomor handphone, alamat email, akun Facebook, akun Twitter, website/blog pribadi.
2 Riwayat pendidikan
Riwayat pendidikan meliputi nama sekolah/ perguruan tinggi serta tahun meliputi SD/MI
SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi dan juga pendidikan nonformal jika ada.
3 Catatan prestasi
Prestasi ini bisa beragam. Cantumkan saja apa jenis prestasi dan predikat yang diraih serta tahun penyelenggaraannya.
4 Profil diri
Profil diri berbeda dengan data diri. Profil ini meliputi motto hidup, hobi, makanan & minuman favorit, hal-hal yang disukai, hal-hal yang dibenci, 5 karakter positif, 5 karakter negatif, riwayat penyakit & cacat fisik, afiliasi pergerakan/organisasi.
5 Profil keluarga
Profil keluarga meliputi ayah, ibu, kakak, adik, anak (jika berstatus janda maupun duda)
6 Aktivitas serta kebiasaan sehari-hari
Ini meliputi pekerjaan yang biasa dilakukan, dan aktivitas harian, serta kebiasaan-kebiasaan yang diikuti, seperti merokok/tidak, tidur & istirahat, tilawah quran & jumlah hafalan, ibadah sunnah lainnya, pengajian rutin yang diikuti, pemanfaatan waktu luang, sosialisasi dengan lingkungan.
7 Visi dan misi pernikahan
Uraikan secara jelas, apa tujuan dan motivasimu menikah.
8 Kriteria calon pasangan yang diidamkan
meliputi Kreteria nonfisik (pendidikan, usia, sifat, domisili, status), kriteria fisik serta kriteria tambahan dari orang tua jika ada.
9 Rencana pasca menikah
Ini meliputi, rancangan kehidupan rumah tangga, tempat tinggal, karir & pekerjaan, keturunan & pendidikan anak, pengelolaan keuangan keluarga, dakwah di keluarga dan lingkungan, target jangka pendek dan target jangka panjang.
10 Informasi lainnya
Jangan lupa tambahkan informasi lain yang mungkin kamu rasa perlu diketahui oleh calon pasangan ta’arufmu. Boleh juga dilengkapi dengan Scan KTP.
BACA JUGA: Agar Ta’aruf Berujung Pelaminan
Berikan penjelasan untuk poin-poin tersebut secara jujudr, detail dan mudah dimengerti sehingga masing-masing pihak yang ingin saling mengenal bisa lebih terarah dalam menentukan pilihan dan langkah selanjutnya. []
SUMBER: BEAUTYNESIA