Dalam mencari ilmu agama dan dunia, berbisnis, berdakwah dan tentunya menjadi Ibu rumah yang harus menjalankan kewajiban dengan sebaik-sebaiknya.
Yang pertama, ikhlaskan niat untuk mencari ridho Allah. Karena ikhlas ini yang akan menjadikanmu istiqomah dalam thalabul ilm, insya Allah Maka berdoalah terus menerus agar Allah ikhlaskan diri dan agar Dia selalu menolong dan membersamai dalam segala hal.
Kedua, wajib adanya ijin dari Suami. Ijin disini harus dengan kerelaan Beliau dan bukan karena keterpaksaan akibat rengekan kita. Perkara ijin ini harus dibicarakan baik-baik mengingat tugas dan tanggungjawab istri itu sangat besar sangat banyak.
BACA JUGA:Â Istri Tak Bahagia dalam Pernikahan, Ini Dia 5 Tandanya
Ketiga, siap berlelah-lelah. Karena untuk jadi pinter jadi hebat pasti dengan susah payah. Jangan mimpi menghilangkan kebodohan dengan bermalas-malasan.
Ketiga, mentawadhu’kan diri baik kepada Guru, pada sesamamu, apalagi kepada Suamimu yang mengijinkanmu belajar. Jangan sampai setelah pinter justru menjadi tak beradab kepada Suami.
Keempat, buat jadwal dari bangun tidur hingga tidur lagi. Bagi waktu kapan memasak, kapan menemani suami, kapan merapikan rumah dan kapan fokus belajar dan muroja’ah. Tulis secara detail dari Ahad hingga Sabtu beserta jam-jamnya.
Dalam hal ini Antunna mesti pandai pandai membagi waktu agar jangan sampai mendzolimi hak seorang suami yang wajib ditunaikan istri. Maka berhati-hatilah
Kelima, fokus. Kita akan sering digoda syaithan dengan berbagai bentuk, baik rasa malas, rasa sakit, emosi yang tidak stabil, masalah rumah tangga, godaan sosmed dan sederet godaan dunia yang bisa memalingkan kita dari ilmu. Jauhkan Hp dari hatimu dan batasi grup yang tidak menambah ilmumu.
BACA JUGA:Â 2 Pekan, Aku dan Istriku
Maka abaikan semua yang akan menghalangimu dari ilmu. Jadikan ilmu adalah cinta sejatimu, sehingga engkau tak akan tergoda dengan yang lainnya.
Keenam, jangan merasa malu untuk terus belajar dan belajar. Seringkali disaat kita belajar di awal akan ada yang menghina dan merendahkan kita, oh masih newbie, oh baru segitu ilmunya. Nah ini abaikan. Hal seperti itu memang lenyakit daro sebagian thullab yang sudah merasa pinter. Ingat kita menuntut ilmu ini untuk mencari wajahNya bukan wajah manusia.
Ketujuh, dan yang terakhir jangan merasa berat… jangan berfikir sulit. Namun nikmatilah segala kesulitan diawal. Karena sebenarnya setelah engkau benar benar menikmati kesulitan itu, engkau akan dapati banyak kemudahan yang Allah berikan. Jadi bersabar bersemangat dan mintalah pertolongan pada Allah serta tak boleh lemah
SUMBER: FB DR FERIHANA UMMU UMAMAH