• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kurus saat hamil Teka Teki Fiqih, Qadha dan Fidiyah Wanita Hamil dan Menyusui, Flek Saat Hamil, Mitos Kehamilan

Foto: ruzidah.com

0
BAGIKAN

Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui 1SETIAP tahun umat Muslim menjalankan ibadah puasa wajib, tak terkecuali ibu menyusui. Walaupun diberi keringanan boleh tidak menjalankan ibadah puasa, ibu menyusui diperbolehkan untuk tetap berpuasa.

Lantas, apakah aman melaksanakan ibadah puasa bagi ibu menyusui?

Bagi Anda yang merupakan ibu menyusui pastinya bertanya-tanya apakah aman bagi bayi dan ibu untuk ikut berpuasa di bulan Ramadhan. Oleh karena, logika sederhanya tubuh akan kekurangan banyak cairan ketika berpuasa dan perubahan pola tidur selama bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Bolehkah Pasien COVID-19 Menjalankan Ibadah Puasa?

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Pasti Anda cemas dengan kualitas air susu ibu yang dihasilkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati.
Kenyataannya Anda tidak usah khawatir. Berpuasa atau kegiatan pengurangan asupan energi dan kalori secara intermiten yang lain tidak akan berdampak terhadap proses produksi ASI. (Puasa di bulan Ramadhan digolongkan ke dalam puasa intermiten bila ditinjau dari segi kesehatan).

Tidak banyak yang berubah pada kualitas air susu ibu. Pada kondisi dimana ibu menyusui mengalami penurunan berat badan ketika menjalani puasa maka hal ini hanya akan berdampak kepada kandungan lemak dalam ASI. Jadi, bukanlah penurunan jumlah ASI.

Jarang sekali terjadi penurunan berat badan pada ibu menyusui yang menjalankan puasa intermiten. Biasanya ini terjadi pada ibu yang menjalankan ibadah puasa diiringi dengan pengurangan jumlah makanan yang ketat. Dan kami menyarankan untuk tidak melakukan hal ini.

Tips Bagi Ibu Menyusui Yang Tetap Ingin Berpuasa

Bila ibu menyusui tetap ingin menjalankan ibadah puasa maka sebaiknya simak rekomendasi dan tips di bawah ini.

1 Menjaga Asupan Makanan Yang Bergizi Ketika Sahur

Sangat direkomendasikan untuk memulai ibadah puasa dengan sahur yang sehat dan bergizi. Pada ibu menyusui harus memperhatikan betul jenis dan jumlah asupan makanan sahurnya. Hal ini penting karena makanan sahur ini menjadi cadangan kalori dan nutrisi selama menjalani ibadah puasa.

BACA JUGA: Pilihan Olahraga Islami yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Beberapa diantara pilihan makanan yang baik dan sehat bagi para ibu menyusui adalah nasi, daun bayam, brokoli, ikan salmon, telur, daging tanpa lemak, dan kacang merah. Penting juga menambah suplemen vitamin D ketika sahur.

Advertisements

Riset memperlihatkan bahwasanya ketika berpuasa, kandungan magnesium, kalium, dan zinc pada air susu ibu dapat berkurang. Busui dapat menyiasatinya dengan konsumsi makanan yang mengandung ketiga nutrisi tersebut saat sahur. Pemberian suplemen tambahan bisa dipertimbangkan.

2 Jaga Jangan Sampai Tubuh Mengalami Dehidrasi

Puasa bagi ibu menyusui memanglah tidak mendatangkan bahaya dan belum pernah ada laporan kematian ibu menyusui karena berpuasa. Namun, hal ini bukan berarti menganggap remeh dehidrasi yang kerap terjadi ketika berpuasa.

Bilamana merasakan gejala dan keluhan dehidrasi yang menjurus keadaan bahaya semisal perasaan sangat haus, pusing, lelah, mulut kering, pingsan, dan/ atau dikonfirmasi dengan penurunan tekanan darah maka direkomendasikan untuk segera membatalkan puasa. Dianjurkan untuk segera konsumsi minuman yang mengandung gula dan elektrolit untuk menghidrasi tubuh kembali.

Sangat penting untuk menjaga asupan cairan ketika sahur untuk mencegah timbulnya keluhan dehidrasi yang berbahaya. Namun, jangan juga minum terlampau banyak di waktu sahur. Aturlah pola minum dengan jumlah yang sama dengan ketika tidak berpuasa.

3 Mengatur Pola Hidup dan Beban Kerja

Bagi ibu menyusui yang sekaligus bekerja, disarankan untuk mengurangi beban kerja. Tidak direkomendasikan untuk melaksanakan tugas-tugas yang berat saat berpuasa, silahkan kerjakan setelah berbuka puasa.

BACA JUGA: Shalat Dhuha, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Sebaiknya bekerja pada tempat yang teduh dan sejuk. Hindari tempat yang panas dan mencetuskan banyak keringat karena akan mudah menyebabkan dehidrasi. Hindari juga tempat yang terlalu dingin karena akan cepat menguras energi.

Ketiga tips sederhana di atas bisa Anda pahami dan terapkan selama menjalankan ibadah puasa. Silahkan pahami apa yang dirasakan oleh tubuh, bila merasakan tidak enak badan dalam derajat yang agak berat maka silahkan berkonsultasi dengan dokter.

Harap benar-benar memperhatikan jumlah dan jenis cairan yang dikonsumsi. Hal ini penting karena ketika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh tidak hanya merasakan haus tetapi juga mudah Lelah, cepat lapar, mengantuk, dan lebih emosional. []

Penulis: Dr. Amrizal Zuhdy, dokter medis yang mengabdi memberikan pelayanan kesehatan di salah satu puskesmas di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, aktif juga berbagi informasi kesehatan melalui blog DrZuhdy.com dan AlkisahNews.com.

Tags: ibu hamil berpuasaRamadhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Alquran Ungkap Fakta Gen yang Menakjubkan

Next Post

Perbedaan Penghuni Surga dan Penghuni Neraka

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.