Oleh : Jamilah
Mahasiswi STEI SEBI Depok
milah4759@gmail.com
SEPERTI kita ketahui saat ini dunia tengah direpotkan dengan adanya pandemic virus corona. Banyak juga teori konspirasi mengenai asal muasal virus covid 19 ini. Akibat dari virus ini dunia seperti “mengistirahatkan diri” dari segala kesibukannya.
Dampak dari adanya virus ini sangatlah besar dan di berbagai bidang seperti sosial, politik, pendidikan dan yang paling kita rasakan adalah di bidang ekonomi.
Semakin hari korban yang positif virus corona semakin banyak, korban meninggal semakin meningkat, ODP dan PDP terus bertambah, tapi tak sedikit juga pasien yang berhasil sembuh dari virus ini. Banyak negara yang melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus ini.
Sebagaimana kita ketahui saat ini sekolah dan kampus-kampus diliburkan dan diganti dengan melakukan pembelajaran secara online, para pekerja dirumahkan dan bekerja di rumah atau work from home (WFH), ada juga pekerja yang dirumahkan dan tidak mendapatkan gaji bahkan beberapa pegawai terkena PHK, sebagian mal-mal dan pusat perbelanjaan ditutup atau buka lebih siang dan tutup lebih awal, beberapa akses-akses jalan sudah mulai ditutup dan tempat wisata ada yang sudah ditutup total.
Sebagian kota-kota besar yang ada di Indonesia bahkan sudah melakukan PSBB atau Penutupan Secara Besar-Besaran, beberapa kota yang sudah melakukan PSBB diantaranya adalah Jakarta, Depok, Bekasi dan Bogor.
Banyak kalangan masyarakat yang terkena dampak dari diberlakukannya PSBB dan lockdown ini. Penjual-penjual asongan dan pedagang kaki lima banyak yang menderita, tukang ojek online dan offline kehilangan pekerjaannya.
Dan yang paling merasakan dampak dari lockdown ini adalah para ibu rumah tangga.
Bagi sebagian mereka yang bekerja, mereka harus bekerja di rumah, mengurus pekerjaan rumah dan membantu anak-anak belajar dari rumah. Banyak ibu-ibu yang mengeluh karena kerepotan dengan tugas di rumahnya dan membantu tugas anak-anaknya. Tapi apapun keputusan pemerintah kita tetap wajib mematuhinya, salah satunya menggunakan masker saat sedang sakit ataupun tidak ketika berpergian.
Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar terhindar dari virus corona : yang pertama adalah selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, salah satunya adalah selalu mencuci tangan menggunakan sabun.
Langkah yang kedua adalah dengan menghindari berbagai kerumunan, yang ketiga adalah menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan handsanitizer dalam melakukan aktivitas di dalam maupun luar rumah.
Langkah yang kelima adalah melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan di berbagai alat yang sering dipegang oleh banyak orang seperti di gagang pintu juga tangga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum.
Dan yang terpenting adalah sebaiknya kita tetap berdiam di rumah jika memang tidak terlalu penting sampai wabah ini berakhir karena ini adalah langkah terpenting agar kita tidak tertular virus corona.
Tapi dengan adanya virus corona ini juga dapat mendatangkan banyak hikmah salah satunya adalah kita dapat berkumpul dengan keluarga di rumah, polusi udara sedikit demi sedikit mulai menipis bahkan sungai-sungai yang kotorpun ada yang kembali jernih.
Marilah kita sama-sama berdoa agar virus covid 19 ini segera hilang dan jangan lupa bantu pemerintah dengan menaati segala peraturan yang dibuat agar kita dapat memutus rantai penularan virus ini. []
Kirim Info Kegiatan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (1) halaman MS Word. Sertakan foto kegiatan terkait.