TIDAK terasa bulan suci Ramadhan sudah berakhir. Kini, hari kemenangan sudah tiba. Tidak di pungkiri pula, biasanya di Hari Raya Idul Fitri begitu banyak makanan yang tersaji. Terkadang kita lupa diri dan menjadikannya ajang balas dendam untuk makan sepuasnya. Jika tidak pandai membatasi makanan yang kita konsumsi, maka bisa timbul efek yang kurang baik bagi kesehatan.
Opor, ketupat, gulai, dan aneka kue serba manis sudah menjadi tradisi yang harus ada di momen lebaran. Makanan tersebut mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Menyantap makanan tersebut setelah sebulan lamanya berpuasa apalagi makan bersama keluarga terkadang membuat lupa akan diet yang sehat, yang telah kita jalani saat berpuasa. Bagi mereka yang tidak memiliki gangguan kesehatan mungkin hal tersebut tidak begitu bermasalah, tapi lain halnya bagi penderita gangguan kesehatan tertentu seperti asam urat, diabetes atau hipertensi. Nekat mengonsumsi makanan tersebut dalam porsi berlebih dapat memperburuk kondisi mereka.
BACA JUGA: Mari ‘Berlebaran’ Seperti Rasulullah SAW
Nah, bagi Anda yang mempunyai masalah kesehatan, jangan khawatir Anda tidak bisa menikmati menu-menu khas lebaran tersebut. Tetapi, dengan catatan Anda harus bisa mengatur pola makan Anda. Berikut adalah beberapa cara sehat menyantap menu khas lebaran tanpa perlu khawatir dampak kesehatannya.
1. Perhatikan porsi makan
Selama berpuasa, tubuh telah menjalani proses pengeluaran racun (detoksifikasi). Ketika puasa usai, tubuh membutuhkan waktu untuk penyesuaian kembali terhadap makanan-makanan yang kita konsumsi. Maka dari itu, jangan memaksakan tubuh kita makan dengan porsi makan yang berlebih, berhentilah sebelum kenyang, mulailah sebelum lapar. Pasalnya, tubuh perlu beradaptasi kembali dengan pola waktu makan yang normal.
2. Batasi jenis makanan
Puasa itu sangat menyehatkan. Dengan mengurangi 1 kali pola makan sehari-hari di saat berpuasa, dipastikan dapat mengurangi berat badan. Terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Maka dari itu, kurangilah makanan yang terlalu berlemak, bersantan, goreng-gorengan dan yang serba manis. Jika tergoda, boleh saja mencicipi secukupnya dengan porsi sedikit. Opor ayam, sate, rendang, dan gulai mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi. Mengonsumsi makanan tersebut dalam porsi berlebih akan membuat kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah Anda akan melonjak melebihi HDL (kolesterol baik).
3. Sisipkan makanan sehat
Di samping menyediakan ketupat, opor, rendang, sajikan juga menu lain yang lebih sehat seperti pasta, nasi merah, dan roti gandum. Makanan jenis ini cocok bagi yang mereka memiliki riwayat penyakit diabetes. Sediakan juga makanan lain yang mengandung protein tinggi, seperti telur, tahu, dan tempe. Tetap seimbangkan asupan makan dengan tidak melupakan buah-buahan dan sayur-sayuran agar berat badan tetap stabil. Banyak mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat juga dapat membantu menyerap dan mengimbangi kandungan kolesterol dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan.
4. Minum cukup air putih
Softdrink atau minuman manis lainnya juga perlu dibatasi. Bagaimana pun air putih itu lebih menyehatkan. Air akan mempercepat aliran racun yang berasal dari makanan atau minuman yang kita konsumsi ke dalam hati, agar hati dapat dengan cepat membuat menetralkan racun tersebut sebelum merusak fungsi organ lainnya.
BACA JUGA: Hati-hati, di Hari Raya, Penyakit Ini Biasanya Menyerang Anda
5. Jangan lupakan aktivitas fisik
Agar tubuh tetap segar dan bugar, seimbangkan dengan olahraga di pagi atau sore hari. Tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan, jalan kaki, untuk membakar kalori dari makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh. []
Sumber: sehatfresh.com