SETAN memiliki ambisi besar untuk menjerumuskan anak cucu Adam Alaihis Salam pada jalan yang salah. Ia tak ingin membiarkan manusia berada pada jalan yang benar. Ia ingin manusia merasakan penderitaan di neraka kelak bersamanya. Sehingga, ia akan melakukan berbagai macam cara agar manusia mudah terayu oleh hasutannya berbuat ingkar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Meski begitu, kita tak perlu khawatir. Mengapa? Perlu kita ketahui dan tanamkan dalam diri kita bahwa tipu daya setan itu lemah. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah,” (QS. An-Nisa: 76).
Sekuat apapun upaya setan untuk mengajak manusia berbuat maksiat, tidak mampu mengalahkan semangat dan tekad kaum muslimin untuk menjalankan perintah Allah. Terlebih lagi ketika mereka bertawakkal, yakin bahwa Allah yang menanggung semua kebutuhannya. Sehingga tidak ada yang dia khawatirkan ketika menjalankan hukum Allah.
Allah berfirman, “Apabila kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya,” (QS. An-Nahl: 98–99).
Jadi, tak ada alasan bagi kita untuk takut bahwa setan akan menggoyahkan keimanan kita. Kita hanya perlu yakin dan terus mendekatkan diri kepada Allah, agar Allah senantiasa menjaga diri kita dari godaan setan. Sebab, setan tak akan mampu melemahkan tekad kita untuk selalu bertakwa dan berserah diri pada Allah. Wallahu ‘alam. []
Sumber: konsultasisyariah.com