JAKARTA–Penyidik KPK kasus KTP Elektronik Novel Baswedan disiram menggunakan air keras seusai melaksanakan shalat shubuh di Masjid sekitar rumahnya. Peristiwa itu terjadi di halaman rumahnya oleh seseorang yang saat ini masih diselidiki pihak kepolisian Metro Jaya.
Beberapa menit setelah peristiwa itu terjadi, Novel Baswedan sempat menghubungi Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. “Selasa pagi saya sebetulnya sedang Sholat Shubuh dan membaca surah Yasin. Kemudian di tengah-tengah itu saya melihat ada panggilan telepon dari Novel,” kata Tito, dilansir Dream, Selasa (11/4/2017).
Tito menerangkan, karena masih sholat dan mengaji, dirinya baru bisa menjawab panggilan itu setelah selesai beribadah. Dalam percakapannya, Novel menceritakan peristiwa yang terjadi itu kepada Tito.
“Novel menyampaikan bahwa dia disiram air keras oleh seseorang yang tidak diketahui,” ujar mantan Kepala Detasemen Khusus 88 tersebut.
Menindaklanjuti pembicaraannya dengan Novel, Tito langsung menginstruksikan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan untuk membentuk tim khusus.
“Saya sudah sampaikan ke Kapolda Metro Jaya untuk membentuk tim khusus gabungan Polda dan back-up dari Mabes Polri untuk memberikan pengamanan kepada Novel baik di Rumah Sakit maupun di kediamannya,” tutur Tito.
Saat Tito melihat kondisi Novel di Rumah Sakit, kondisi tubuh Novel sudah membaik. ” Tapi, matanya kurang baik,” pungkasnya. []