“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Qs Fushilat [41]: 30)
KETIKA Khalifah Ali bin Abi Thalib memutuskan untuk berperang melawan kaum Khawarij, tiba-tiba Afif bin Qais yang merupakan tokoh munafik datang padanya, ia berkata, “Apabila berangkat saat ini, berdasarkan astrologi, saya khawatir Anda tak akan mencapai kemenangan.”
BACA JUGA: Aqil bin Abi Thalib Mendesak Khalifah Ali bin Abi Thalib untuk Meminjam Kas Negara
Sebagai seorang Mukmin yang yakin terhadap pertolongan Allah ia tentu saja tidak mempercayainya. Setelah itu Ali memukul dada Afif dan mencegah agar orang-orang tak percaya terhadap ucapannya. Mereka tetap bergerak memerangi kaum Khawarij dan meraih kemenangan gemilang.
Rasul bersabda, “Barang siapa membatalkan maksud keperluan tentang ramalan, dia telah berbuat syirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, “Apakah penebusnya, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah: Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanmu, dan tiada kesialan kecuali yang engkau timpakan, dan tidak ada ilah yang di sembah kecuali engkau.” (HR Ahmad) []
Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-Kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin,2013