RIYADH—Otoritas Arab Saudi memindahkan sisa tahanan di Hotel Ritz Carlton ke penjara Al Ha’ir di sebelah selatan Kota Riyadh, 60 tahanan tersebut dipindahkan ke penjara dengan tingkat keamanan paling tinggi di Saudi.
“Dari puluhan tahanan tersebut, Pangeran Al-Waleed Bin Talal dan sejumlah pejabat pemerintah termasuk di antaranya. Mereka menolak untuk melakukan pembayaran denda dalam jumlah besar sebagai jaminan kebebasan mereka,” kata sumber tersebut, dikutip dari laman Middle East Monitor, Kamis (11/1/2017) kemarin.
Penjara Al Ha’ir sendiri merupakan tempat penahanan bagi para aktivis politik yang menuntut reformasi dan juga tersangka terorisme. Dua hari lalu, pihak berwenang memindahkan 11 pangeran yang ada di luar Istana Al-Hakam di Riyadh ke penjara.
Dinas keamanan termasuk polisi, pasukan Garda Kerajaan, dan tentara yang telah menjaga hotel tersebut selama dua bulan terakhir itu kini hampir tidak lagi kelihatan di sekitar wilayah tersebut.
Sebelumnya diketahui, pihak berwenang di Saudi menangkap hampir 200 pangeran dan pejabat senior dalam satu tindakan yang diklaim sebagai pembersihan para koruptor di negara itu tahun lalu. Pihak berwenang juga meminta USD 100 miliar kepada masing-masing tahanan untuk jaminan pembebasan mereka. []