ANDA tentu sudah tidak asing lagi dengan makna toleransi, bukan? Ya, kebanyakan orang beranggapan bahwa toleransi merupakan bentuk saling menghargai satu sama lain. Namun, bukan berarti kita mengikuti ajaran dari agama lain. Sebab, apa yang mereka percaya berbeda dengan yang kita percayai.
Nah, dalam Islam, toleransi pun sudah dijelaskan. Tepatnya berada dalam Alquran dan hadits Rasulullah SAW. Jadi, sebelum manusia menetapkan suatu hukum, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah lebih dahulu mengetahui hukum terbaik bagi manusia. Hanya saja, seringkali manusia keliru dalam memaknainya. Lantas, apa sih makna toleransi dalam Islam?
BACA JUGA: Islam, Toleransi Aktif dan Positif
Allah Ta’ala berfirman, “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim,” (QS. Al Mumtahanah: 8-9).
Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi, yaitu hendaklah setiap muslim berbuat baik pada lainnya selama tidak ada sangkut pautnya dengan hal agama.
Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, “Allah tidak melarang kalian berbuat baik kepada non muslim yang tidak memerangi kalian seperti berbuat baik kepada wanita dan orang yang lemah di antara mereka. Hendaklah berbuat baik dan adil karena Allah menyukai orang yang berbuat adil,” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 247).
Ibnu Jarir Ath Thobari Rahimahullah mengatakan bahwa bentuk berbuat baik dan adil di sini berlaku kepada setiap agama. Lihat Tafsir Ath Thobari, 14: 81.
BACA JUGA: Kisah Toleransi Rasulullah dalam Perjanjian Hudaibiah
Sedangkan ayat selanjutnya yaitu ayat kesembilan adalah berisi larangan untuk loyal pada non muslim yang jelas adalah musuh Islam. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 248. []
SUMBER: RUMAYSHO