BALI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali terus melakukan pengumpulan data kerusakan dan korban akibat gempa 5,8 Magnitudo yang terjadi pada Selasa kemarin, 16 Juli 2019.
Kepala BPBD Bali, I Made Rentin mengatakan, dari data keseluruhan saat ini ada 48 bangunan rusak. Di antaranya tersebar di Buleleng dua bangunan rusak, Jembrana tiga bangunan rusak, Tabanan satu bangunan rusak, Badung 36 bangunan rusak, Denpasar satu bangunan rusak dan Gianyar lima bangunan rusak.
BACA JUGA: Akibat Gempa M 6, Sekolah hingga Atap Hotel di Nusa Dua Bali Rusak
“Kerusakan itu ada yang sifatnya ringan, sedang dan lumayan berat. Total kerugian sementara Rp727 juta,” kata Rentin, Rabu (17/7/2019).
Sementara untuk korban luka, kata Rentin, ada sepuluh orang. “Sembilan korban mengalami luka ringan, satu orang luka berat atas nama Wahyudi (24) asal Jember, Jawa Timur yang mengalami patah tulang paha kanan,” ujarnya.
BACA JUGA: Gempa Bumi Bali Terasa Hingga ke Lombok dan Lumajang
Hingga kini, aktivitas warga usai gempa mulai berangsur normal. Aktivitas perkantoran dan sekolah kembali berjalan seperti biasa. Kerusakan akibat gempa juga sudah mulai dibersihkan oleh warga secara bergotong royong. []
SUMBER: VIVA