RAMADHAN tahun ini mencatat sejarah bagi muslim Inggris. Sebab, untuk pertama kalinya, muslim Inggris bisa berbuka puasa di Menara London atau Tower of London. Acara yang digelar pada Senin (4/4/2022) malam tersebut merupakan buka puasa pertama 900 tahun sejarah wilayah tenggara London.
Naz Legacy Foundation, sebuah organisasi Muslim Inggris yang mendukung pemuda etnis minoritas dari latar belakang yang kurang beruntung, bekerja sama dengan Tower of London untuk menjadi tuan rumah iftar tersebut. Iftar jam’i ini menjadi bagian dalam kegiatan lintas agama yang diadakan di sana.
Para pemimpin agama dari berbagai latar belakang, termasuk Kepala Rabbi Ephraim Mirvis dan Kardinal Vincent Nichols menghadiri buka puasa antaragama itu. Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan komunitas agama mereka sendiri seperti anti-Semitisme dan eksekusi bersejarah umat Katolik di Tower Bridge.
BACA JUGA:Â Inilah 12 Tokoh Muslim Pejuang yang Ditampilkan dalam Kalender Terbitan Strive UK di Inggris
“Saya senang berbuka puasa malam ini pada buka puasa pertama antaragama di Menara London,” kata Wali Kota London Sadiq Khan, yang merupakan keturunan Muslim Pakistan.
“Sangat menginspirasi melihat orang-orang muda dari berbagai agama bersatu dalam suasana yang luar biasa ini,” tambahnya, seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (6/4/2022).
Pendiri Naz Legacy Foundation, Harris Bokhari, merenungkan sejarah Menara London yang menakutkan dan mengatakan bahwa buka puasa antaragama adalah penyetelan ulang dari apa yang diwakili oleh monumen itu ke London.
“Menara London, yang pernah ditakuti oleh minoritas agama sebagai tempat pemenjaraan dan penyiksaan, harus menjadi tuan rumah buka puasa lintas agama besar pertama sejak pandemi,” tulisnya.
A truly special evening. People of all faiths, ages and backgrounds came together at the @TowerOfLondon yesterday to break fast at our #InterfaithIftar. pic.twitter.com/Cv3pDI25Pj
— Mayor of London (@MayorofLondon) April 5, 2022
“Berbuka puasa, yang pertama diadakan dalam sejarah Menara selama lebih dari 900 tahun dan selama Platinum Jubilee, akan menyoroti beberapa nilai terbesar Ratu dalam pelayanan publik, iman kepada Tuhan dan perlindungan komunitas minoritas,” sambungnya.
BACA JUGA:Â 50 Tokoh Muslim Raih Penghargaan Tahun Baru Ratu Inggris 2022
Dia menambahkan bahwa berbuka puasa adalah momen yang menyegarkan dalam menghadapi meningkatnya kejahatan kebencian terhadap umat Muslim dan orang-orang dari agama lain. Umat Muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi mereka yang mampu dari terbit matahari sampai terbenam.
Tahun ini, kemiskinan telah membayangi komunitas dengan 46 persen populasi Muslim Inggris yang tinggal di 10 persen wilayah paling miskin di Inggris. Permintaan bantuan dari National Zakat Foundation (NZF) juga melonjak hingga 70 persen selama dua belas bulan terakhir. NZF memberikan hibah darurat dari zakat amal yang dikumpulkan dari Muslim Inggris kepada mereka yang membutuhkan. []
SUMBER: AL ARABY | ISLAM RELIGION GUARDIAN