DEGRADASI moral saat ini harus dipertanyakan. Tidak sedikit yang mengesampingkan nurani untuk memenuhi egoisnya. Terkadang kita lupa bahwa kelak kehidupan ini akan menjadi ladang amal untuk kita di akhirat kelak. Lalu apa yang akan kita jadikan ladang? Orang tua yang melahirkan dan membesarkanpun di terlantarkan.
Kasih sayang orang tua kepada anaknya akan senantiasa tercurah, tapi sepertinya tidak selalu dengan kasih sayangnya seorang anak.
Salah satunya terjadi di daerah Pulo Brayan Medan. Melalui unggahan akun Facebook Fen Fen, diketahui bahwa seorang nenek yang sedang lumpuh ditinggalkan begitu saja oleh anaknya di sebuah gedung kosong eks Macan Yaohan Pulo Brayan.
Dari penuturan akun tersebut, sang nenek bernama Mayani, 66 tahun dan sudah berada satu minggu di gedung kosong tersebut. Sang nenek aslinya merupakan orang Bandung dan selama di Medan ia tinggal bersama anaknya di daerah Simpang Kantor (sungai mati).
Dari keterangan Mayani, dirinya dinaikkan ke becak dan kemudian ditinggalkan di gedung Macan Yaohan. Padahal kaki dan tangannya tidak mampu digerakkan sehingga jika pun ingin duduk harus ada yang membantu.
Menurut kabar yang diungkapkan Nitizen yang mengenal nenek Mayani ini, beliau tinggal di Seimati, semasa beliau sehat pekerjaanya adalah tukang urut. Rumahnya dijual dan tidak ada kabar lagi setelah itu, ungkapnya. []
sumber: kabarmakkah