TRAVELER, atau penyuka traveling pasti punya target destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Jenis wisata yang diminati para traveler pun beragam, tentunya. Ada wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah, dan lain-lain. Jenis wisata ini akan sangat berpengaruh pada pilihan lokasi dan kegiatan yang akan dilakukan selama traveling.
Nah, ada juga nih kegiatan wisata yang menyenangkan sekaligus bermanfaat menambah wawasan. Selain, kunjungan ke museum, perpustakaan juga bisa jadi salah satu lokasi yang pas buat dikunjungi.
BACA JUGA: Traveler, Ini Destinasi Wisata Alam yang Recommended untuk Dikunjungi di 2020
Perpustakaan tidak lagi sekadar menjadi tempat membaca dan mencari buku untuk bahan referensi. Banyaknya inovasi berbasis teknologi, menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat yang menyenangkan, menarik dan sangat kekinian.
Di Indonesia, hampir semua provinsi atau daerah punya gedung perpustakaan. Yang terbesar, ada di DKI Jakarta yakni Perpustakaan Nasional. Tak kalah dengan sederet nama besar perpustakaan mentereng di berbagai negara, Perpustakaan Nasional juga menawarkan fasilitas yang ‘Wah’.
Dikutip dari Detik, berikut ini sederet hal menarik tentang Perpustakaan Nasional:
Perputakaan tertinggi di dunia
Gedung Perpustakaan Nasional merupakan yang tertinggi di dunia yaitu 126,3 meter. Gedung setinggi ini memiliki gedung layanan sebanyak 24 lantai.
Lokasinya mudah dijangkau
Perpustakaan Nasional berada di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat. Lokasinya berhadapan langsung dengan Monas dan tidak jauh dari halte Transjakarta. Jadi, turun di Halte Monas dan Halte Balai Kota, Perpustakaan Nasional sudah bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki sedikit saja.
Terbuka untuk semua kalangan
Pustaka tak hanya untuk pelajar dan mahasiswa saja, namun untuk semua kalangan. Di Perpusnas, juga ada layanan untuk anak-anak, disabilitas dan juga lansia.
Koleksi buku lengkap, tidak diragukan lagi. Bahkan ada juga naskah kuno, layanan multimedia, audiovisual, buku-buku langka, koleksi mancanegara, ragam pameran dan banyak lagi.
Ruangan gratis
Perpustakaan Nasional menyediakan ruangan gratis yang bisa digunakan untuk acara diskusi tentang edukasi, seminar dan kegiatan publik. Di Perpusnas ini terdapat auditorium yang bisa menampung 200 orang, ruang serbaguna berkapasitas 300 orang, dan mini theatre berkapasitas 35 orang. Namun, untuk bisa memanfaatkan ruangan tersebut, perlu menghubungi pihak perpustakaan untuk memesan tempat dan melihat ketersediaannya terlebih dahulu.
Memiliki naskah kuno yang diakui UNESCO
Koleksi Naskah Kuno Perpustakaan Nasional tercatat sebagai Memory Of The World (MoW) UNESCO yaitu Ila Galigo, Naskah Panji, Babad Diponegoro, Kitab Negarakertagama. Naskah ini bisa dilihat di Layanan Koleksi Naskah Nusantara yang ada di lantai 9.
Buka sampai malam
Perpusnas buka setiap hari. Layanan dibuka setiap hari Senin-Kamis 08.00- 21.00 WIB, hari Jumat pukul 09.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Nah, traveler yang sekedar ingin membaca buku, bisa naik ke lantai 21 hingga 22. Lantai 23 menyajikan buku mancanegara, sedangkan lantai 24 menyimpan buku kisah-kisah nusantara.
BACA JUGA: 8 Lokasi Syuting Film yang Cocok Jadi Destinasi Wisata bagi Muslim Traveler
Untuk buku, Perpusnas pun menyimpan ribuan buku. Dilihat dari katalog online, terdapat sekitar 921.203 judul buku. Itu baru buku fisik, selain itu juga terdapat kurang lebih 1,5 juta artikel digital yang bisa dilihat oleh para mahasiswa untuk keperluan kuliah.
Bisa Lihat Jakarta dari ketinggian
Hal lain yang menarik dari Perpusnas adalah di lantai 24. Pengunjung bisa naik ke lantai paling atas yang melayani Koleksi Budaya Nusantara dan Ex-Lounge. Selain membaca buku-buku tentang budaya nusantara, disini traveler atau pengunjung bisa melihat Jakarta dari ketinggian. Tersedia bangku yang bisa digunakan untuk duduk dan mengamati Kota Jakarta lho. Sering juga di lantai 24 ada kegiatan workshop dan pameran. []
SUMBER: DETIK