Oleh: Raidah Athirah
Kontributor Islampos, Penulis, Ibu Rumah Tangga, Tinggal di Polandia
MUNGKIN bagi sebagian kita jenggot identik dengan kalangan tertentu atau pria yang aktif di organisasi Islam. Biasanya pemandangan ini melekat dengan kata “ikhwan” atau laki-laki muslim yang mempraktekkan sunnah Nabi SAW.
Sepertinya kita perlu menambah wawasan dengan melihat fenomena yang kini melanda pria Eropa yakni banyaknya pria disini yang berjenggot.
Pemandangan beberapa tahun terakhir ini membuat saya menyadari bahwa memang trend jenggot sudah menjadi gaya baru bagi pria Polandia.
Pasalnya pria berjenggot bukan saja terlihat di sepanjangan jalan di Warsawa melainkan di kota kecil seperti Legionowo dan Jablonna pria berjenggot seperti Abu Aisha (suami) sudah biasa berlalu-lalang dan mengantre di dalam toko.
Dan ternyata trend ini didominasi kalangan muda. Bahkan tak ketinggalan beberapa selebriti pria asal Polandia dan atlet olahragawan pun banyak yang memamerkan wajah mereka berhias jenggot lebat di media sosial seperti instagram dan Facebook.
Bila di tanah air pria berjenggot selalu menimbulkan prasangka akibat pemberitaan media, sebaliknya di Polandia kalangan tukang potong rambut mulai menyediakan jasa merapikan jenggot ditambah kegiatan creambath. Ada -ada saja kreativitas manusia.
Dunia sepertinya memang berada dalam ironi. Di negeri mayoritas muslim sebagian besar berada dalam fobia jenggot, sebaliknya di negeri dengan julukan Negeri Sang Paulus ini, jenggot menjadi ciri laki-laki tulen. Bahkan ada slogan dan perkumpulan untuk memasyarakatkan jenggot.
Seperti dalam salah satu postingan kumpulan pria Polandia berjenggot di instagram, kalimat ini terbilang sindiran yang pas; “Laki -laki sejati tidak memotong jenggot”.
Di lain kesempatan, saat kami mengunjungi apartemen kakak ipar di Legionowo, salah satu anak laki-laki mereka yang berumur kurang lebih lima tahun mendekati Abu Aisha yang biasa ia panggil dengan sebutan paman.
“Paman, kalau aku sudah besar ingin punya broda (jenggot) merah seperti paman.”
Saat itu semua anggota keluarga yang sedang berkumpul tak bisa menahan tawa.
****
Bukti -bukti ilmiah sendiri telah banyak memaparkan tentang manfaat pria yang memiliki jenggot yakni;
1. Melindungi kulit dari sinar matahari
2. Mencegah penyakit asma
3. Memperlambat Penuaan
4. Membantu Melawan Pilek
5. Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Terlepas dari manfaat dan trend yang sedang menjadi gaya baru pria di Eropa khususnya di Polandia, laki -laki muslim harus memaknai ini sebagai salah satu kecintaan terhadap sunnah Nabi.
Kecintaan ini menjadi ciri identitas laki -laki muslim yang teguh berdiri memegang sunnah seburuk dan sebaik apapun stereotip yang tengah marak.
Perintah Nabi agar Memelihara Jenggot sendiri terdapat dalam beberapa Hadist .
Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot,” (HR. Muslim no. 623).
Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot,” (HR. Muslim no. 625).
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot,” (HR. Muslim no. 624).
Jadi, mengapa Anda masih galau dan malu sebagai laki-laki muslim untuk memelihara jenggot sebagai bentuk kecintaan kepada sunnah Nabimu? []
Rujukan: rumaysho, tempo, instagram