MENIKAH tentu menjadi tujuan hidup bagi seorang lajang, dan Islam pun men-syariatkannya. Dalam masalah pernikahan, Islam juga telah berbicara banyak bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang sesuai dengan tuntunan.
Dari pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah saw, sampai dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona nilai-nilai islami.
Karena dianggap tidak terlalu rumit dan tidak menelan biaya mahal, dikabarkan pernikahan Islami ternyata telah menjadi pilihan muslim di Cina, sebuah negara yang berpenduduk minoritas Islam.
Pasangan muslim Cina mengaku kini lebih memilih untuk menikah sesuai dengan tradisi Islam. Selain demi memperkuat keimanan, biaya yang dikeluarkan juga dinilai tidak terlalu besar.
Pasangan Zhe Yagang dan Yang Liu, misalnya, memutuskan untuk menikah sesuai tradisi Islam karena mereka menganggap cara itu lebih unik, dan tentunya menyenangkan orang tua mereka.
Selanjutnya, sesuai tradisi Cina, biasanya resepsi pernikahan Islami dilangsungkan di sebuah restoran halal. Dan menjadi sesuatu yang sakral juga unik, bahkan lantaran tidak terbiasa ketika acara resepsi, Zhe, pegantan pria itu sempat merasa aneh.
“Saya tidak terbiasa memakai peci. Sebab, peci hanya saya kenakan pada acara yang khusus saja, seperti shalat Jumat,” kata dia seperti dikutip Chinadailynews.com
Menurut Zhe, pernikahan dengan tradisi Islam mengingatkan dirinya dan sang istri untuk tetap menjaga dan memperkuat keimanannya terhadap Islam. Dan tak hanya itu, tidak sulit untuk mencari event organizer yang khusus merencanakan pernikahan muslim di Beijing. Cukup 8.000 yuan atau Rp 11 juta untuk pengurusan buku nikah dan 700 yuan atau sekitar satu juta rupiah untuk menyewa gaun pengantin, dan pengantin hanya tahu beres.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Wang Yong mengaku hampir  50 persen dari kliennya adalah Muslim. Pilihan dan permintaan mereka untuk pernikahan muslim sangat bervariasi, bahakam di antara mereka mempertimbangkan sebuah perayaan besar-besaran, tapi ada pula yang hanya mengharapkan perayaan sederhana bersama teman dekat dan keluarga, seperti pernikahan Zhe.
“Untuk masalah gaun, mereka biasanya memilih gaun ala barat atau gaun tradisional, yang pasti, kami ingin memuaskan semua selera dan preferensi,” ujar Wang. [nr/islampos/chinanews/berbagaisumber]