WASHINGTON – Selasa (20/3/2018), Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan ucapan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemenangannya pada pemilu Rusia.
“Saya sudah menelepon Presiden Putin dan mengucapkan selamat atas kemenangannya,” ujar Trump.
Trump juga menyebut langkahnya menghubungi Putin terkait dengan kemungkinan pertemuan keduanya dalam waktu dekat untuk melakukan diskusi terkait perlombaan senjata. Pertemua keduanya juga akan membahas krisis yang kini tengah terjadi di Ukraina, Suriah, dan Korea Utara.
Pernyataan resmi dari gedung putih menyebut komunikasi melalui telepon antara kedua pemimpin negara tersebut mendiskusikan hubungan bilateral antara kedua negara dan kelanjutan dialog mengenai prioritas dan tantangan keamanan negara, dan yang terpenting terkait denuklirisasi Semenanjung Korea.
Sekertaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders menyebut dua isu utama, yakni campur tangan rusia pada pemilihan presiden AS pada 2016 dan tuduhan Rusia terlibat dalam serangan racun saraf terhadap mantan mata-mata Rusia di Inggris tak dibahas selama kedua kepala negara tersebut berkomunikasi lewat telepon.
Sementara itu, Senator AS dari Partai Republik John McCain mengkritik Trump atas ucapan selamat kepada Putin tersebut.
“Seorang presiden Amerika tidak seharusnya memberi selamat kepada para diktator yang memenangkan pemilihan palsu,” kata McCain dalam sebuah pernyataan.
Putin menang telak dalam pemilihan presiden pada hari Minggu (18/3/2018). Ia terpilih kembali sebagai Presiden Rusia hingga 2024 mendatang. []
SUMBER: CNN