Riyadh – Presiden AS, Donald Trump tiba di ibukota Saudi Riyadh pada Sabtu (20/05/2017) Ini merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat presiden pada Januari lalu.
Pesawat Trump mendarat di Bandara Raja Khalid. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, menyambut langsung presiden yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang islam.
Riyadh menjadi tuan rumah tiga pertemuan luar biasa dengan Trump. Pertama, pertemuan Saudi – Amerika Serikat yang digelar hari ini (Sabtu), pertemuan Negara Teluk – Amerika, dan pertemuan Islam – Amerika. Sedikitnya 55 pejabat negara Arab dan delegasi negara muslim ikut dalam pertemuan ini.
Menurut pemerintah AS, Trump akan berbicara tentang Islam di depan hampir 37 petinggi negara-negara Arab dan Islam, pada Minggu (21/05/2017) seperti dilansir dari Al-Araby Al-Jadid
Di hari pertama, Trump dan istrinya Melania akan mengunjungi kantor bersejarah Raja Abdul Aziz di istana kerjaan di Riyadh. Akan ada jamuan makanan untuk menghormati Trump.
Bertepatan dengan kunjungan Trump, Menteri Engeri Saudi Khaled Al-Faleh menggelar pertemuan yang bertujuan memperkuat kemitraan ekonomi antara kedua negara.
Arab Saudi juga mengumumkan akan mengikuti Forum “Mughridun” untuk mendiskusikan ekstremis dan terorisme. Diskusi ini diselenggarakan oleh Yayasan Muhammad bin Salman.
Diskusi yang juga diikuti Trump ini akan banyak membicarakan sarana-sarana yang digunakan kelompok teroris untuk merekrut para pemuda dan bagaimana menangkalnya.
Trump juga dijadwal menghadiri acara peresmian Markas Internasional untuk Memerangi Pemikiran Ekstrem. Markas ini didirikan pemerintah Saudi. Sejumlah markas lainnya juga direncanakan masuk dalam daftar kunjungan Trump.[]