MOSKOW— Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak mencampuri dan melakukan intervensi dalam urusan domestik Iran yang kini tengah dilanda permasalahan.
“Kami memperingatkan AS terhadap upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri Republik Islam Iran,” ujar Sergey Ryabkov pada Kamis (4/1/2018) kemarin.
Ryabkov yakin Iran akan mengatasi kesulitan saat ini meski ada banyak usaha untuk mengubah inti permasalahan dari apa yang terjadi di sana.
Ia pun menuding Washington “dengan sengaja” menggunakan situasi di Iran untuk mencoba merongrong stabilitas Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA), sebuah kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan kekuatan dunia untuk mengekang aktivitas nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sejumlah sanksi ekonomi.
Ryabkov mengatakan bahwa Rusia adalah penjaga kesepakatan nuklir dan pemenuhannya oleh semua pihak, terutama AS.
Tentang seruan AS untuk sesi darurat Dewan Keamanan PBB, Ryabkov mengatakan bahwa proses internal di Iran tidak terkait dengan fungsi undang-undang dari dewan tersebut.
“Sangat disayangkan rekan Amerika kita harus diingatkan lagi tentang dasar-dasar diplomasi,” ujar Ryabkov
Sebelumnya warga Iran turun ke jalan di kota-kota di timur laut Masyhad dan Kashmar untuk memprotes kenaikan inflasi dan menganggap salah pengelolaan oleh pemerintah. Demonstrasi ini diikuti pada hari Sabtu dan Rabu oleh demonstrasi pro-pemerintah yang besar. []
Sumber: AnadoluAgency