AMERIKA SERIKAT—Presiden Amerika Serikat Donald Trump membenarkan invasi Uni Soviet ke Afghanistan.
“Alasan Rusia berada di Afghanistan adalah karena teroris masuk ke Rusia. Mereka berhak ada di sana,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (2/1/2019).
“Masalahnya, itu adalah pertarungan yang sulit, dan mereka benar-benar bangkrut,” tambah Trump.
BACA JUGA:Â Laporan: Di 2018, Tentara AS Jatuhkan banyak Bom ke Afghanistan
Soviet menginvasi Afghanistan pada 1979 untuk mendirikan pemerintahan di sana. Invasi Moskow disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab jatuhnya Uni Soviet.
AS dan sekutunya mendukung pasukan anti-Soviet yang dikenal sebagai Mujahidin dalam perang mereka melawan Tentara Soviet, mempersenjatai, dan mendanai kelompok itu selama invasi Soviet.
Uni Soviet menarik diri sepenuhnya dari Afghanistan pada 1989, kemudian pemerintah pro-Soviet yang didirikan di sana runtuh pada 1992 setelah perang saudara dengan Mujahidin.
Trump lebih lanjut menyerukan pada Rusia, India, dan Pakistan untuk melakukan perlawanan terhadap Taliban di Afghanistan.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengkritik mantan menteri pertahanannya, James Mattis, yang menurutnya tak berkinerja baik di Afghanistan.
“Bagaimana pekerjaannya di Afghanistan? Tidak terlalu bagus. Saya tidak senang dengan apa yang dia lakukan di Afghanistan. Bahkan presiden Obama dan saya memberhentikannya,” tambah Trump.
BACA JUGA:Â Survei: Rakyat Afghanistan Kian Pesimis dengan Masa Depannya
Mattis mengundurkan diri dari Pentagon pada Desember 2018 karena perbedaan kebijakan dengan presiden.
Dia dicopot dari jabatan sebelumnya sebagai kepala Komando Pusat AS pada 2013 oleh mantan presiden Barack Obama. []
SUMBER: ANADOLU