AMERIKA SERIKAT–Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku bakal menjadi sahabat terbaik Iran dengan syarat mereka melepaskan ambisi nuklirnya.
“Kami tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir,” kata Trump di luar Gedung Putih saat ia bersiap untuk berangkat ke Camp David, dikutip dari AFP, Ahad (23/6/2019).
BACA JUGA: Iran Tutup 500 Restoran dan Kafe yang Dianggap Langgar Syariat Islam
Pertemuan itu dijadwalkan akan membahas situasi terkini soal Iran, yang sebelumnya menembak pesawat tanpa awak AS awal pekan ini.
“Ketika mereka setuju soal (pelepasan ambisi nuklir) itu, mereka akan jadi negara kaya. Mereka akan sangat bahagia, dan saya akan menjadi sahabat mereka. Kuharap itu terjadi,” kata dia.
“Mari kita buat Iran hebat kembali,” ia menambahkan, menyitir jargon politiknya di era Pilpres AS 2016.
Ketegangan meningkat sejak Trump menerapkan kembali sanksi yang dirancang untuk menghentikan penjualan minyak Iran dan melumpuhkan ekonominya dalam upaya untuk memaksakan negosiasi nuklir baru.
Trump mengatakan lebih banyak sanksi sedang dibuat. Namun, ia tak merincinya lebih jauh. Namun, Trump menegaskan bahwa itu tergantung pada kepemimpinan Iran dalam menyikapi krisis saat ini.
BACA JUGA: Ini Kata Presiden Iran tentang Israel dan Amerika
“Jika kepemimpinan Iran berperilaku buruk, maka itu akan menjadi hari yang sangat, sangat buruk bagi mereka,” katanya.
“Tapi semoga mereka pintar dan mudah-mudahan mereka benar-benar peduli pada rakyat mereka dan bukan diri mereka sendiri, dan mudah-mudahan kita bisa membawa Iran kembali ke jalur ekonomi yang fantastis, di mana mereka adalah negara yang sangat kaya, dan itu hal yang luar biasa, ” tutur Trump. []
SUMBER: CNN