AMERIKA SERIKAT—Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah meningkatkan peringatannya terhadap perusahaan raksasa internet pada Selasa (28/8/2018). Ancaman Trump datang setelah Google dianggap telah menyerang terhadap Trump dan pendukungnya.
“Google, Twitter dan Facebook – mereka benar-benar berada di wilayah yang sangat, sangat bermasalah dan mereka harus berhati-hati,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
BACA JUGA:Â Mantan Bos CIA sebut Trump Pemecah Belah AS
Komentar itu muncul setelah Trump mengecam perusahaan media sosial untuk apa yang dia klaim sebagai penindasan terhadap suara para pendukungnya. Lalu kemarahan Trump bertambah setelah Google dituding telah mencurangi pencarian berita tentang Trump dan mendukung “Media sayap kiri.”
Facebook mengumumkan pekan lalu bahwa pihaknya menutup akun kampanye propaganda dari Iran dan Rusia. Facebook menyebut ini sebagai bagian dari perang melawan “berita palsu.”
BACA JUGA:Â Facebook Hapus Akun Pejabat Militer Myanmar
Raksasa media sosial itu menghapus lebih dari 650 halaman, kelompok dan akun yang diidentifikasi sebagai “jaringan akun yang menyesatkan orang-orang tentang apa yang mereka lakukan,” kata Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg.
Lembaga penegak hukum AS telah memberitahu bahwa konten dari beberapa halaman Facebook, setelah ditelusuri ternyata berasal dari Iran dan Rusia. []
SUMBER: ALARABY