WASHINGTON –Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Kamis (28/12/2017) Trump mengutarakan kekecewaanya terhadap Cina. Ia mengatakan tidak akan pernah ada solusi yang bersahabat terhadap krisis Korea Utara, jika minyak diizinkan untuk diekspor ke Pyongyang.
Pekan lalu, Beijing mendukung sebuah resolusi PBB rancangan AS yang isinya mencakup langkah-langkah untuk memangkas impor bensin Korea Utara hingga 90 persen. Namun, surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo melaporkan bahwa kapal tanker Cina diam-diam memindahkan minyak di laut ke kapal-kapal Korea Utara. Itulah yang memicu Trump mencecar Cina melalui cuitannya di Twitter-nya.
Menanggapi laporan pengiriman minyak dari kapal ke kapal tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Ren Guoqiang membantahnya.
“Situasi yang Anda sebutkan sama sekali tidak ada,” Ujarnya seperti dikutip dari BBC.
Selain itu Cina juga membantah telah terjadi pelanggaran terhadap sanksi PBB antara negaranya dengan Korea Utara. []
Caught RED HANDED – very disappointed that China is allowing oil to go into North Korea. There will never be a friendly solution to the North Korea problem if this continues to happen!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 28, 2017
