AS—Presiden AS Donald Trump menyebut kelompok pergerakan Syiah Hizbullah sebagai ancaman bagi Lebanon dan seluruh Timur Tengah.
“Hizbullah adalah ancaman bagi Lebanon, rakyat Lebanon dan seluruh kawasan (Timur Tengah),” kata Trump pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri di Gedung Putih, Selasa (25/7/2017), Nahar Net melaporkan.
Ia juga menuding kelompok perlawanan Syiah itu sebagai pemicu bencana kemanusiaan di Suriah.
“Kelompok ini terus meningkatkan gudang senjata militernya yang mengancam untuk memulai lagi konflik dengan Israel. Dengan dukungan dari Iran, organisasi tersebut juga memicu bencana kemanusiaan di Suriah,” tambah Presiden AS.
Ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan sanksi terhadap Hizbullah, pemimpin AS tersebut mengatakan bahwa ia akan membuat posisi “sangat jelas” dalam 24 jam ke depan.
Trump juga menjanjikan dukungan tambahan untuk tentara Lebanon dan memuji perannya dalam perang melawan kelompok lainnya yang Trump cap “teroris.”
Pada gilirannya, Hariri menekankan bahwa pemerintah Lebanon berkomitmen terhadap Resolusi Dewan Keamanan 1701 PBB serta resolusi lainnya.
“Kami juga membahas tekanan yang dihadapi Lebanon akibat dari 1,5 juta pengungsi Suriah di negara kami,” tambahnya. []