JAKARTA–Gelombang tsunami yang terjadi di Banten membuat Jalan raya penghubung Serang-Pandeglang di pesisir Pantai Anyer sampai ke Carita terputus. Petugas dari BPBD dan Tim SAR kesulitan untuk evakuasi warga.
Menurut Kabid Damkar BPBD Serang Maftuhi, akses perbatasan dua daerah tersebut terputus karena terhalang serpihan puing-puing dari salah satu resort di Kampung Jambu, Kecamatan Cinangka, Serang.
“Akses belum terbuka, terhalang serpihan puing, harus pakai alat berat. Kalau akses normal kita mudah,” kata Maftuhi di Serang, Banten, Ahad (23/12/2018).
Baca Juga:Â Pantai Carita Dilanda Gelombang Tinggi, Warga Berhamburan ke Bukit
Maftuhi mengatakan, pihaknya sudah meminta alat berat ke pemerintah daerah. Rencananya pagi ini akan dilakukan pembersihan untuk membuka akses jalan.
Maftuhi menambahkan, BPBD Serang memusatkan posko darurat di Puskesmas Cinangka. Dari laporan awal diketahui ada 2 korban meninggal dunia dan 4 warga yang luka-luka patah tulang.
Baca Juga:Â Pantai Carita Dilanda Gelombang Tinggi, Warga Berhamburan ke Bukit
“Korban ada yang dari tamu hotel, korban yang patah tulang sementara dirujuk ke rumah sakit. Yang meninggal dievakuasi ke sini baru satu. Satu lagi korban masih di Sukarame,” demikian Maftuhi. []
SUMBER: DETIK.COM