PALESTINA–Komandan militer Israel mengaku dirinya telah kehilangan semangat untuk berperang. Tsvika Fogel mengatakan, “Sudah lama pasukan penjajah Israel kehilangan semangat untuk berperang dan keberanian untuk meraih kemenangan dalam pertempuran.”
“Berlanjutnya ketidakmampuan kepemimpinan di Israel akan mempercepat kedatangan hari ketika gerakan perlawanan Islam Hamas akan menghancurkan Negara Israel,” kata Fogel yang dikutip harian Israel Haaretz, Selasa (26/3/2019).
BACA JUGA: PBB: Israel Rampas Hak Air bagi 5 Juta Warga Palestina
“Gerakan Hamas sangat sadar bahwa sistem pertahanan anti rudal kubah besi (iron dome) tidak sepenuhnya berhasil menjatuhkan roket-roket (yang ditembakkan perlawanan Palestina). Oleh karena itu, roket-roket tersebut selalu mengejutkan Israel dengan dalih bahwa roket-roket tersebut ditembakkan secara tidak sengaja,” tambah Fogel.
Dia memperingatkan bahwa gerakan Hamas bisa mengancam militer penjajah Israel jika Hamas membalas dengan menembakkan roket-roketnya.
“Hamas tahu bahwa Israel takut mengalami kerugian, terutama ketika waktu pemilu Israel sudah semakin dekat,” ujar Fogel.
Dia menegaskan bahwa dirinya berharap pemilu Israel yang akan datang ditunda sehingga rakyat Israel dapat menggunakan hak pilih mereka dan hidup dalam kehidupan normal tanpa rasa takut.”
BACA JUGA: Palestina Bergolak, Militer Israel Ketakutan
Pada Senin (25/3/2019) malam, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan rangkaian serangan hingga Selasa pagi di berbagai wilayah di Jalur Gaza. Serangan menarget fasilitas sipil di seluruh Jalur Gaza, yang menyebabkan kehancuran dalam skala luas, termasuk kantor Kepala Biro Politik Ismail Haniyah dan kantor dinas Keamanan Dalam Negeri Palestina. []
SUMBER: PALINFO