PALESTINA–Departemen Kesehatan Palestina telah menemukan dua jenazah syuhada baru akibat serangan udara Israel yang terjadi sejak Sabtu (4/5/2019) pekan lalu. Kedua korban masing-masing bernama Talal Attia Mohammed Abu al-Jidian dan Raghda Mohammed Mahmoud Abu al-Jidian.
Keduanya segera dievakuasi ke rumah sakit Indonesia setelah berhasil di keluarkan dari puing-puing gedung Menara Sheikh Zayed Towers di timur Gaza. Pada Ahad (5/5/2019) gedung tersebut menjadi sasaran tembak bom dan roket Zionis yang ditembakan dari pesawat-pesawat tempur mereka.
BACA JUGA: Dua Perempuan Hamil dan Tiga Bayi Turut Jadi Korban Serangan Zionis Israel di Gaza
Dengan ditemukanya dua jenazah Palestina, maka jumlah korban meninggal akibat agresi Zionis sejak Sabtu kemarin ke Jalur Gaza bertambah menjadi 27 orang, termasuk bayi dan wanita, selain 170 orang lainya luka-luka. Beberapa di antara korban luka dalam kondisi kristis.
Pengeboman oleh tentara Israel telah menghancurkan 18 bangunan. Bahkan ada 10 rumah sepenuhnya hancur total akibat rudal yang dilesatkan Zionis, beberapa rumah di sekitarnya juga rusak parah.
Israel juga menghancurkan markas besar Layanan Keamanan Internal dan Kantor Keamanan serta Perlindungan rumah Direktur Pasukan Keamanan Internal Mayor Jenderal Tawfiq Abunim serta markas besar polisi militer ke-17. Pasukan Zionis Israel juga menggempur masjid Al-Mustapha di kamp pengungsi Tepi Barat di Kota Gaza, 6 bengkel pandai besi dan Kharata di lingkungan Zaytoun dan Shujaiya.
Agresi tersebut mengakibatkan hancurnya 58 unit rumah, 310 rusak sebagian dan ratusan rumah rusak. Pesawat-pesawat Israel juga memotong pelabuhan perikanan di Gaza, Khan Younis dan Rafah. Lima institusi media yang terletak di bangunan sipil juga hancur.
Menurut pernyataan itu, pasukan pendudukan Israel juga mengebom 24 lokasi pelatihan dan lebih dari 18 pos pengawasan pemantau hancur. Mereka mengebom dua mobil, tank dan empat sepeda motor secara langsung.
BACA JUGA: PGFTU: Tingkat kemiskinan di Gaza Capai 80%
Lusinan mobil milik warga dan empat kendaraan layanan kesehatan rusak parah dalam agresi ini.
Sementara itu, bangunan dan lembaga pendidikan juga tak luput dari gempuran Zionis. Sekitar dua universitas rusak. Sejumlah sekolah seperti sekolah Ms. Rqaya Balsabra, beberapa sekolah Ahlam Harazin dan Abdel Aziz Rantisi Khanyunis juga rusak parah.
Gedung pengadilan Gaza utara rusak parah serta beberapa bangunan yang berdekatan. Israel membom lebih dari 40 lahan pertanian di sekitarnya. []
SUMBER: PALINFO