KEHIDUPAN kita mutlak ada dalam genggaman Allah, yang setiap waktu mengatur segala urusan. Allah juga lah yang mampu melunakan hati hambanya untuk menerima kebenaran agama Islam.
Hanya Allah yang mampu membolak-balikan takdir. Termasuk hidayah yang Ia berikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki
Seperti kisah hidup mualaf yang bernama Ah Loon. Pria ini lahir di Malaysia, anak sulung dari empat bersaudara.
Pada hari Senin (20/2/2017), Ah Loon mengikrarkan kalimat syahadat di Kantor Persatuan China Muslim Malaysia (MACMA), lebih tepatnya di daerah Melaka Bukit Baru
Ia datang untuk bersyahadat didampingi oleh dua orang temanya. Ketika sedang membaca dua kalimat syahadat, Ah Loon cukup lancar mengucapkan kalimat yang menjadi tanda sahnya ia sebagai sebagai seorang muslim.
Ia mengaku segala kekhawatiran yang kerap kali muncul, tiba-tiba hilang begitu saja dan berganti dengan rasa lega setelah bersyahadat.
“Sudah lama berkisar tujuh tahun saya memendam hasrat untuk memeluk Islam. Impian ini saya rahasiakan, bahkan sahabat saya pun tidak tahu,” Ucapnya.
Kebahagiaan Ah Loon semakin bertambah setelah orangtua dan pihak keluarga tidak menghalanginya untuk hijrah menuju Islam.
“Alhamdullilah, orang tua dan keluarga tidak menghalangi kemauan saya untuk memeluk Islam,” tambahnya.
Allah lah yang mempermudah Ah Loon untuk memeluk Islam. Hati keluarga pria itu pun Allah lembutkan. Sungguh jika kamu tahu bagaimana Allah mengatur kehidupanmu, maka kamu akan takjub melihatnya. []
Sumber: kabarmakkah