MANUSIA memang tidak bisa luput dari salah dan khilaf. Namun, Allah yang Maha Pengampun selalu membukakan pintu maaf-Nya kepada siapapun hamba-Nya yang memohon ampunan dan nertaubat pada-Nya. Sayang, justru manusia sering mengabaikan sifat pemaaf semacam ini, bahkan cenderung malu untuk mengakui kesalahan dan sekedar mengucap kata ‘maaf’.
Menyampaikan maaf dengan tulus itu mungkin dirasa berat bagi sebagian orang, namun hal itu bisa ditanamkan sejak dini sehingga menjadi suatu kebiasaan baik di kemudian hari.
Salah satu contoh nyata yang terjadi saat ini adalah keberanian seorang bocah menyampaikan permintaan maafnya melalui sebuah memo. Kisah tentang bocah bernama Zhafran yang diposting ibunya, Condri Fadilaturrohmah, di Facebook pada 6 Januari lalu kini viral di media.
Keberanian Zhafran yang baru berusia 6 tahun dalam mengakui kesalahannya menuai banyak pujian warganet.
Dalam postingannya, Condri bercerita bahwa suatu hari Zhafran pulang ke rumah sambil menagis. Ia mengungkapkan bahwa dirinya jatuh dari sepeda dan tanpa sengaja mengenai sebuah mobil hingga catnya tergores.
Awalnya Zhafran takut untuk meminta maaf. Ia minta tolong kepada ibunya untuk menyampaikan permintaan maaf tersebut. Namun, ibunya terus menasehati dna memberinya semangat agar berani menghadapi dan menyelesaikan masalahnya itu sendiri.
“Saya kaget juga, takut, terus mobilnya yang mana yang itu penyok nggak? Nggak katanya tapi kebaret. ‘Kok bisa si Zhaf?’ Kata saya gitu kan, akhirnya saya bilang minta maaf sama orangnya, tadinya dia nggak mau, takut, maunya sama bundanya, anak-anak wajar lah ya, terus saya bilang, ‘Yang menggores mobil itu siapa? Bunda atau Zhafran?’ ‘Zhafran,’ katanya, ‘Terus kenapa Bunda yang harus minta maaf harusnya Zhafran yang minta maaf’,” ujar Condri seperti dikutip dari Detik, Kamis (11/1/2018).
Zhafran pun bolak-balik ke tempat mobil tadi, namun tidak berhasil bertemu dengan sang pemiliknya. Sebagai ibu, Condri akhirnya menyarankan Zhafran untuk menulis sebuah memo kepada pemilik mobil tersebut.
“Maaf ya, Pak. Mobil bapak tergores waktu saya jatuh dari sepeda,” tulis Zhafran pada memo yang ia tempelkan di kaca mobil itu. Tak lupa ia mencantumkan nomor yang bisa dihubungi di memo tersebut.
Condri pun mengaku senang akan sikap bertanggung jawab yang ditunjukkan putranya itu.
“Alhamdulillah. Saya senang karena zhafran kooperarif dan bertanggung jawab. Semoga zhafran akan selalu mengingat, bahwa ketika kita berbuat kesalahan, kita harus berani meminta maaf dan mempertanggungjawabkan kesalahan kita, sengaja atau tidak sengaja,” tulis Condri dalam postingannya yang kini sudah mendapat tanggapan dari 2 ribu orang lebih itu. []
https://www.facebook.com/condri.fadilaturrohmah/posts/10211484416766710