TURKI–Pemerintah Turki dilaporkan akan mengkarantina selama 14 hari warganya yang kembali dari Iran. Tindakan ini dilakukan di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Keterangan ini disampaikan menteri kesehatan Turki, Fahrettin Koca pada Selasa (26/2/2020), Anadolu melaporkan.
“Sebuah penerbangan khusus telah disiapkan bagi warga Turki yang ingin pulang dari Iran,” kata Koca di Twitter.
BACA JUGA:Â Korban Meninggal Virus Corona Lebih Banyak Pria Dibanding Wanita, Ini Alasannya
Sebanyak 132 warga Turki beserta kru terbang ke ibu kota Ankara dari Iran pada Selasa (25/2/2020). Mereka akan dikarantina di rumah sakit selama dua minggu.
Turki juga telah menutup perbatasan darat dan layanan kereta api dengan Iran dan menangguhkan sebagian besar penerbangan. Koca menambahkan semua warga Turki yang ingin kembali dari Iran akan dikenakan proses karantina yang sama.
BACA JUGA:Â Satu Penerbangan dengan Turis Korsel Positif Virus Corona, Dubes Israel untuk Cina Dikarantina
“Sejak 21 Februari, tidak ada penumpang dari Qom, Iran, tempat kasus virus corona terlihat, diizinkan memasuki Turki,” kata Koca. Langkah-langkah ini diambil bahkan sebelum penutupan perbatasan darat dan layanan kereta api dengan Iran.
“26 penumpang nasional asing yang menunjukkan gejala demam dikirim kembali sebagai tindakan pencegahan. Pada 21-23 Februari, 16 warga Turki yang datang dari Iran, yang juga menunjukkan gejala demam telah ditempatkan di bawah pengawasan. Mereka semua dinyatakan negatif,” ujar Koca. []
SUMBER: MEMO