TURKI–Lembaga bantuan kemanusiaan Turki telah membantu warga Palestina di Gaza yang membutuhkan operasi pengangkatan mata dan pemasangan mata palsu akibat luka parah yang diderita dalam serangan Israel.
Mata yang rusak parah harus diangkat dengan operasi dan diganti dengan mata palsu. Untuk itu Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) telah mendanai prosedur untuk 10 warga Palestina yang mengalami kerusakan mata, Yeni Safak melaporkan pada Sabtu (12/12/2020).
BACA JUGA:Â Berawal dari Kekaguman, Mayu Koga Gelar Pameran Foto “Kucing Turki” di Jepang
Sebuah kelompok Palestina memperkirakan bahwa setidaknya ada 300 orang di Gaza telah kehilangan mata mereka karena serangan Israel, dengan banyak dari mereka tidak mampu membeli enukleasi (pembedahan mata) yang mahal dan implan buatan.
Allam al-Aga, badan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan dan penanaman prostesis okuler, memimpin proses operasi di Rumah Sakit Asosiasi Layanan Umum di Gaza.
Menurut Aga, mata palsu adalah “kebutuhan mendesak” di Palestina karena agresi Israel yang semakin meningkat.
BACA JUGA:Â Pencipta Lagu Terkemuka Turki Rilis Lagu Baru untuk Palestina dan Kashmir
Abdullah al-Haccar, kepala Salamet Foundation yang memimpin proyek dengan dukungan TIKA, mengatakan inisiatif ini akan sangat membantu dalam meringankan penderitaan warga Palestina yang terluka oleh pasukan Israel.
Rani al-Behensavi, seorang warga Palestina berusia 15 tahun, kehilangan tangan kirinya ketika dia ditembak oleh tentara Israel selama protes Great March of Return tahun 2019 lalu.
“Keluarga saya tidak mampu membeli mata palsu untuk saya, karena harganya ribuan dolar. Saya sangat senang dan bersyukur atas proyek ini,” kata al Behensavi. []
SUMBER: YENI SAFAK